Mengikuti sukses peluncuran pertama supercar hybrid pada 2019, Lamborghini Sian membuka dirinya untuk dikenali lebih dekat untuk kali pertama sejak peluncurannya di hadapan publik. Edisi terbatas dengan segala detailnya yang baru ini menunjukkan performa yang patut dirayakan dengan teknologi hibrida yang unik dalam hal desain mobil terbuka.

Lamborghini Sian buka-bukaan untuk kali pertama sejak dikenalkan ke publik

Sangat dipengaruhi oleh seri Countach pertama dari 1974, mobil terbuka untuk dua orang Sian ini dibuat untuk interpretasi futuristik, dengan enam lampu belakang heksagonal yang terinspirasi retro, airstreamer, fiber splitter yang terintegrasi, dan lampu depan berbentuk Y. Tenaganya berasal dari mesin V12 dan motor 48 volt, berdaya kuda 819 supercar yang mendukung manuver saat kecepatan rendah misalnya saat parkir, dan juga kecepatan tinggi hingga 217 meter perjam. Disebutkan, memiliki 10 kali energi lebih besar dari baterai lithium-ion, baterai Sian seberat 34 kg diyakini tiga kali lebih ringan dibanding alternatif konvensional.

Memuat kontur yang dipahat sempurna dengan sayap mobil yang merefleksikan akan Countach, desain mobil menunjukkan keunggulan dan optimasi dari body mobil yang aerodinamik, di mana aliran udara diarahkan menuju splitter, bonnet depan, outlet samping dan rear spoiler.

Tersedia dengan pilihan warna yang dapat dipersonalisasi, mobil terbuka ini didesain dengan gabungan berbagai teknologi baru dan gaya yang modis, diantaranya termasuk air vents cetak 3D, sistem rem regeneratif, detail putih dengan biru glauco dan elemen aluminium yang menjadi andalan buat panel kontrol.