Tampaknya BMW memimpin perlombaan dunia otomotif, dengan menerima gelar produsen mobil mewah paling populer. Pabrikan asal Bavari ini mencetak rekor gabungan penjualan kuartal pertama sebanyak 605.534 unit untuk kendaraan Mini, BMW dan Rolls-Royce. Ya, ini adalah angka penjualan semua produk BMW secara keseluruhan, bukan hanya mobil berlencana BMW.

BMW X1

Rekor kelompok tersebut bukan satu-satunya yang dicetak oleh perusahaan Jerman ini di tahun 2016. Tercatat di pertengahan pertama tahun ini BMW sudah terjual sebanyak 986.557, dengan peningkatan permintaan sebanyak 31,7 persen untuk Seri 7 premium. Permintaan untuk unit X1 SUV juga kompak naik sebanyak 61,7 persen, dengan 94.156 unit yang sudah terjual. Model X3 yang berkuran besar juga mengalami peningkatan penjualan sebanyak 16,6 persen, mencetak total penjualan sebanyak 77.486 mobil.

Babak Baru Bagi Rolls-Royce

Rolls-Royce Dawn

Seperti rekan Jerman-nya, tunggangan ultra-mewah asal Inggris, Rolls-Royce juga mencapai rekor penjualan di kuartal pertama tahun ini. Tercatat dari sebanyak 1.133 unit yang terjual, 514 di antaranya adalah seri Dawn terbaru.

Dan jika angka-angka ini bisa menjadi patokan, ini mengacu pada fakta bahwa para pengemudi seantero dunia sudah bersiap-siap akan datangnya ide mobil listrik dan pengemudi otonom. Terlihat jelas ada permintaan yang kuat akan kendaraan mewah, meskipun terjadi kelesuan secara umum pada ekonomi global.

“Kemungkinan profit yang berkelanjutan pada skala ini memberikan kami pijakan ekonomi dan memungkinkan kami mengembangkan proyek masa depan kami seperti mobil listrik dan pengemudi otomatis. Bagi saya, tidak ada kata ‘atau’ antara masa kini dan masa depan. Kekuatan bisnis inti di masa kini adalah landasan untuk kesuksesan di hari esok”, jelas Krüger.

Hal ini terutama terlihat di beberapa pasar Eropa, dimana infrastruktur bahan bakar listrik relatif lebih maju dan pemerintah menjanjikan insentif terbesar. Pada bulan Juni, 14,9 persen Beemers listrik atau hybrid dijual di Belanda, sementara penjualan sebanyak 13,2 persen tercatat di area Skandinavia pada periode yang sama. Di seluruh benua, mobillistrik menyumbang sekitar 4 persen dari angka total penjualan.

Peningkatan Baterai

BMW i3

Angka-angka mengesankan ini tidak hanya berhenti di situ. Sejak i3 peningkatan baterai pada Juli ini, lebih dari 7.000 pesanan telah diterima BMW (tiga kali lipat dari jumlah pemesanan ketika i3 generasi pertama diluncurkan). Baterai yang lebih efisien akan meningkatkan jarak mengemudi harian, dari 130 km hingga 200 km dengan sekali cas.

Peningkatan penjualan menunjukkan halangan utama dan terbesar bagi perusahaan mobil terhadap konsumen pengguna mobil berbahan bakar bensin adalah masalah jarak tempuh mobil listrik. Masalah yang kini seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah mengingat industri otomotif telah menajamkan fokusnya pada teknologi ramah lingkungan.