Chopard Resmi Mendukung Austria Di Reli Beijing-Paris 2016
Apa yang akan anda lakukan saat menghadapi balap mobil klasik tersulit di dunia? Olahraga yang dulunya hanya dimainkan oleh figur istimewa dan aristokrat, orang-orang biasanya menjauh dari balapan seperti Reli Beijing-Paris dan tetap berada di pinggiran.
Apa yang akan anda lakukan saat menghadapi balap mobil klasik tersulit di dunia? Olahraga yang dulunya hanya dimainkan oleh figur istimewa dan aristokrat, orang-orang biasanya menjauh dari balapan seperti Reli Beijing-Paris dan tetap berada di pinggiran. Produsen jam dan perhiasan Chopard serta dua pengemudi pemberani dari Austria tentu saja ikut berpartisipasi dan tidak tinggal diam. Pada Reli Beijing-Paris – yang mungkin balapan mobil klasik tersulit dunia (meskipun reli Dakar ini bisa dibilang lebih keras untuk semua kelas kendaraan) – Chopard adalah dengan bangga menjadi sponsor tim Austria begitu mereka memulai tantangan ini dari 12 Juni hingga 17 Juni.
Ingo Strolz sang sopir, menaklukkan balapan ini bersama Werner Gassner, seorang rekan mengemudi dan mekanik yang dipersenjatai dengan Mille Miglia GTS Chrono. Seperti Chopard yang selalu siap untuk beraksi, Mille Miglia adalah balapan mobil klasik paling tangguh. Mobil pilihan untuk duo Austria ini adalah American La France Tourer Speedster berumur 99 tahun berpenggerak rantai, yang merupakan mobil tertua di balapan ini. Duo ini melalui 11 negara, mulai dari Beijing dan bergerak melalui Mongolia, Rusia, Belarus, Polandia dan mencapai garis akhir di Place Vendome di Paris.
“Seringkali, kami hanya bisa tidur sepanjang 3 hingga 4 tiap malam karena setelahnya kami harus melakukan perbaikan dan pemeliharaan harian. Perlombaan ini merupakan tantangan ekstrim bagi manusia dan mesin, di gurun Gobi tidak ada jalan, hanya trek pasir dan sulit untuk dinavigasi. Mobil kami tidak memiliki perangkat seperti tachometer atau GPS atau perangkat lain. Waktu sangatlah penting bagi kami. Walau demikian, pasir dan guncangan keras menuntut performa tinggi pada jam tangan ini, “kata Ingo Strolz.
Chopard juga mewawancarai tim Austria, yang mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi selama balapan, serta pendapat mereka tentang jam tangan.