LaFerrari Aperta: Dirilis dan Habis
Ferrari mendapat perhatian untuk dirinya sendiri untuk debut supercar-nya: LaFerrari Aperta soft-top; seluruh produksinya sudah terbahas.
Di dalam absensi banyak nama-nama ternama dunia otomotif di Paris Motor Show, Ferrari mengambil semua perhatian untuk dirinya dengan debut supercar-nya: LaFerrari Aperta soft-top. Tahun depan juga merupakan tonggak baru untuk sang Prancing Horse, yang akan berusia 70 tahun.
Ferrari mengubah debut LaFerrari Aperta menjadi sebuah perayaan dan memanfaatkan absensi tamu-tamu seperti Lamborghini, Bugatti, Aston Martin, Bentley dan Rolls-Royce. Sebenarnya, juga semacam pesta perpisahan juga karena LaPerla Aperta sudah sold out. Seandainya saja supercar ini masih tersedia untuk kita, mari kita bahas spesifikasi dan kemampuannya.
Seperti saudara berkap logamnya, hypercar baru ini menawarkan hybrid hyper performance, berkat sebuah motor elektrik yang bekerjasama dengan mesin V12. Hasilnya adalah akselerasi ke 100km/jam dalam kurang dari 3 detik dan kecepatan maksimum 350+km/jam – semua tanpa atap yang solid. Seperti dapat dibayangkan, atap yang solid dapat meningkatkan adrenalinnya, dan kami menunggu field report lain untuk ini.
Mengapa? Pertama-tama, sebuah mobil tanpa hard-top dapat kehilangan structural rigidity dan kemampuan aerodinamisnya. Bagaimanapun, AFP melaporkan bahwa insinyur dan desainer Ferrari telah melakukan semua yang mereka mampu untuk memastikan bahwa tidak ada perbedaan mencolok antara versi hard-top dan soft-top-nya.
Mobilnya akan tersedia dengan fabric soft top sebagai standar atau carbon fiber removable hardtop sebagai pilihan lain.
Selain hypercar barunya, Ferrari juga menerangkan rencana-rencana untuk merakit 350 mobil limited edition, 70 contoh untuk tiap kendaraan dalam seri produksinya – satu untuk tiap tahun dimana sang perusahaan telah hadir.
Tailor Made Atelier Ferrari (yang biasanya menangani pesanan-pesanan ground-up khusus) telah mewujudkan 70 livery individual yang terinspirasi Ferrari-Ferrari terikonik dalam sejarah.
Contohnya, California T “Steve McQueen” terinspirasi oleh 250GT Berlinetta lusso yang pernah dimiliki sang aktor dan pembalap. Seperti mobil aslinya, finish-nya berwarna coklat gelap dengan interior dari kulit unta.
Sang perusahaan juga telah melihat kesuksesan di dunia balap untuk ide-ide, termasuk 250GT Berinetta SWB yang memenangkan Tourist Trophy 1961.
Ferrari mengungkapkan sejumlah rencana livery-livery baru untuk merayakan HUT ke-70 nya di 2017.
Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca disini: LaFerarri Aperta Rolls Out, Sells Out