Dengan sederet hotel mengesankan, restoran berbintang Michelin, kendaraan mewah yang lalu lalang dan hiburan malamnya yang seolah tak ada habisnya, Monako menawarkan banyak hal menarik sebagai destinasi liburan. Bahkan, ada yang melabelinya sebagai salah satu pusat kemewahan dunia dengan berbagai tempat bergengsi dan berkelas.

Di dunia mode, sejumlah label bergengsi di bidang adi busana, parfum dan perhiasan merasa wajib menempatkan salah satu toko mereka di Monako.

Tak heran, jika kini Monte-Carlo, kawasan mewah Monako yang mendunia menjadi salah satu pusat label mewah dunia yang terbesar.

Sementara wisata belanja kerap diidentikkan dengan Paris, Milan, atau London, Monako juga sebenarnya tak kalah menariknya. Negara ini bisa diibaratkan sebagai sosok elegan yang dicari oleh pria maupun wanita.

Dunia mode Monako dan juga gaya hidupnya menunjukkan kepribadian dan karakteristik yang sudah terbentuk dari generasi ke generasi. Di sini ada dominasi imigran kaya, petualang dan pengusaha yang menjadi sponsor dan rekan kerja. Individu-individu berbakat dan profesional tertarik dengan atmosfir, inovasi serta keunikannya.

Ada sesuatu yang ditawarkan Monako untuk setiap orang. Di sini, bisa saja hadir dalam sebuah gelaran yang dihadiri oleh selebriti terkenal dunia. Mencari perhiasan mewah untuk diberikan pada orang terdekat, atau menghabiskan waktu bersama pasangan.

Monako seperti memiliki semua yang menyenangkan untuk ditelusuri dan dinikmati. Bahkan bagi pria yang ingin merasakan gaya liburan ala James Bond yang berkelas pun bisa jadi.

Kesan ini sudah dirasakan sejak kaki menjajaki bandar udara internasional Cote d’Azur, di Nice. Di sini tersedia layanan eksklusif yang memungkinkan membawa bagasi langsung ke hotel tempat menginap hanya dalam waktu 20 menit termasuk transfer ke mobil jemputan pribadi dan penerbangan khusus tujuh menit dengan pemandangan menakjubkan dari atas French Riviera dan pegunungan Alpen sebagai latarnya.

Akomodasi Favorit

Untuk akomodasinya, siapa yang tak jatuh hati dengan Hotel Heritage Monte-Carlo. Hotel dengan gaya Belle Epoque khasnya menjadi salah satu hotel paling bagus baik dari segi tampilan, hingga kamarnya yang menawarkan pemandangan ke pelabuhan dan Princely Palace. Staf hotel bekerja dengan sangat ramah dengan jarak ke Grand Casino dan Opera House hanya selemparan batu.

Sebagai alternatif, wisatawan juga dapat memilih menginap di Hotel de Paris – Monte Carlo. Hotel yang meluncurkan Monte-Carlo pada pertengahan abad ke-19 ini merupakan referensi wajib saat di French Riviera. Di samping di dalamnya terdapat restoran bintang 3 Michelin, hotel ini juga menjadi gambaran akan kombinasi kemewahan dan elegansi, yang membuat siapapun yang menginap di sana tidak melupakan momen yang dilaluinya.

Di musim panas, rekomendasi tempat menginap bisa di Monte-Carlo Bay Hotel & Resort yang memiliki kamar menginap lapang, teras besar, dan pemandangan ke laut lepas mengarah ke Italia, Perancis dan kawasan Monte-Carlo. Selain itu, di sini juga terdapat bar trendi, restoran bintang 1 Michelin dan satu-satunya laguna berbahan dasar pasir di Eropa.

Pilihan lainnya adalah Monte Carlo Beach Hotel. Berada di ujung Monako, hotel ini menawarkan kamar yang lapang, teras luas serta pemandangan lepas Monte-Carlo dan salah satu Beach Club paling diminati di Monako.

Wisata Belanja

Salah satu tempat favorit buat berbelanja di Monako ada di ‘Golden Circle’, Monte Carlo. Di sini terdapat perumahan Casino de Monte Carlo, Monte-Carlo Pavillions, Hotel Hermitage Monte-Carlo, taman Palace, Grand Casino, dan Hotel de Paris serta taman Casino yang menawarkan koleksi adi busana yang cukup terkenal.

Semua toko dari label mewah dan elegan berada di area ini dengan jarak berdekatan. Label bergengsi seperti Prada, Hermes, Ferragamo dan lainnya mudah ditemukan di sini.

Banyak lagi label dunia lainnya yang menjual aksesori khusus mereka dan kadang hanya dapat ditemukan di Monako. Jika pada akhirnya memiliki banyak barang bawaan habis berbelanja, staf toko akan dengan senang hati mengantarkannya ke hotel tempat menginap.

Di luar area Golden Circle, pilihan lainnya untuk berbelanja adalah di The Metropole Shopping Centre yang menjadi one-stop kompleks yang terdapat 80 butik, dengan restoran dan bazar pop-up store tiga lantai.

Pengunjung wanita akan mudah jatuh cinta dengan koleksi Philipp Plein, atau busana terpilih dari Valentino Red atau koleksi elegan dari Mercedeh.

Untuk pria, Society Club Monte-Carlo menawarkan koleksi eksklusif dari label ternama Amerika, Inggris, Perancis dan Italia seperti Tom Ford, Rick Owens, Saint Laurent Paris dan Dolce & Gabbana. Butik mewah ini pernah menjadi tempat yang dikunjungi sejumlah selebriti Hollywood dan atlet dunia, serta menjadi tempat pilihan bagi busana yang dikenakan Prince Albert II Monako.

Sementara untuk perhiasan perak, berhentilah di APM Monaco. Didirikan pada 1982, label khusus perak ini memiliki koleksi yang mengesankan dan terjangkau. Setiap bulannya koleksi ini juga diperbaharui dengan yang baru. Salah satu yang menarik adalah silver cuff dari koleksi Croisette yang dapat dikenakan dengan jins dan kaos t-shirt untuk sehari-hari dengan little black dress jika hadir d acara khusus.

Toko lainnya yang tak dapat diabaikan begitu saja adalah La Manufacture de Monaco yang terkenal dengan kualitas porselen mewahnya yang sangat tinggi. Koleksi ini bekerjasama dengan Swarovski sehingga kerap menjadi cindera mata favorit wisatawan untuk dibawa pulang.

Berikutnya, ada Pretty You Monaco yang berjarak 100 meter dari Metropole. Tempat ini menawarkan ekslusivitas di Monako dengan sejumlah label Couture yang bergengsi, seperti Zuhair Murad, Oscar de la Renta, Giambattista Valli, Jitrois, Reem Acra dan lainnya.

Untuk koleksi jam, Chopard menawarkan koleksi jam terbatasnya dari yang klasik seperti chronograph otomatis yang melekat dan identik dengan gelaran Grand Prix de Monaco Historique.

Ingin tampak menonjol di tengah keramaian? Kunjungi Temps & Passipon, butik mewah yang menjual perhiasan, jam dan aksesori dari label independen yang memproduksi koleksi terbatas dan dalam jumlah sedikit. Untuk yang lebih kontemporer, Qlocktwo bisa jadi pilihan untuk jadi perbincangan.

Menjauh dari Golden Circle, seseorang tak dapat emlewatkan begitu saja bangunan avant-garde yang didesain Lord Norman Foster. The Yach Club de Monaco menjadi ikon Monako sebagai pusat kapal pesiar mewah di dunia.

Untuk melihat lebih dekat, pastikan datang ke Shopping Gallery di Yacht Club of Monaco untuk sejumlah label seperti Brook Brothers, atau bahkan produk lokal di YCM Shop untuk aksesori modis dari landmark kota ini.

Jika menginap di sekitar bulan April jangan lewatkan Top Marques Monaco, pertunjukan terbesar akan mobil mewah, perhiasan, jam dan bahkan Superyacht. Dari pameran kendaraan ramah lingkungan seperti TESLA, hingga vintage David Browns, sampai koleksi khusus Jaguars dan Land Rovers ada di gelaran ini.

Wisata kuliner

Makan siang santai ataupun untuk urusan bisnis, Hotel Heritage Monte-Carlo Vistamar merupakan salah satu tempat favorit karena menawarkan makanan hidangan laut lokal yang disajikan dengan sangat indah dan profesonal. Selain nikmat makanan, pemandangan sekitarnya juga tak kalah mengesankan seperti Yacht Harbour dan Princely Palace. Vistamar memiliki restoran bintang satu Michelin tapi menu makan siangnya sangatlah ramah di kantong.

Eqvita yang digawangi Goran & Jelena Jokovic merupakan tempat paling terkenal di kota berkat makanan sehatnya yang juga diminati para selebriti. ‘From Nature with Love’ adalah moto yang diusungnya karena makanan organik dan menyehatkan. Ini merupakan salah satu tempat makan yang patut dikunjungi saat di Monako, termasuk pilihan untuk sarapan pagi dengan pemandangan yang membuat takjub.

Buat yang ingin memanjakan diri, tempat lainnya yang patur dilihat adalah BeefBar, di kawasan Fontvieille, Monako yang tak jauh dari Princely Palace. Sejak 2005, tempat ini mendapat perhatian dari sejumlah jetsetter dunia.

Pilihan lainya adalah Elsa di Monte-Carlo Beach, di mana Chef Paolo Sari menggunakan hanya bahan makanan lokal dan 100 persen organik yang sudah mendapat penghargaan Michelin. Di seberang Hotel Hermitage Monte-Carlo terdapat L’Inattendu yang digawangi Madeleine Badia. Sajian terkenalnya adalah makanan mentah pada 2014, sebagai lanjutan dari ‘eat juice’ dua tahun sebleumnya.

Bagi peminat makanan Jepang bisa melangkah ke restoran bernama Yoshi yang digawagi Joel Robuchon di Hotel Metropole Monte-Carlo. Terapi cokelat bisa didapati di Chocolate Bar, salah satu spot makanan penutup ternama di French Riviera yang menyuguhkan banyak pilihan aneka pastri dan kreasi ternama dari chef Robuchon.

Untuk makan malam ala selebriti dan mewah, bisa menuju Le Pinocchio di Square Bosio di Monaco VIlle atau pre-dinner di Spritz Aperol sembari ditemani musik jazz di Bar American di Hotel de Paris Monte-Carlo.

Memanjakan diri

Setelah seharian belanja dan makan malam di restoran yang menawarkan makanan lezat, saatnya memanjakan diri dan sekaligus merawat tubuh.

Thirty Nine Monte-Carlo, yang didirikan mantan pemain rugby internasional Ross Beatti didesain dengan konsep modern. Pusat kebugaran lengkap ini menawarkan banyak hal dari mulai alat kebugaran hingga salon perawatan rambut dan tubuh. Thirty-Nine meyakinkan bahwa setiap orang dapat kembali ke penampilan terbaiknya usai dari sini.

Thermes Marins Monte-Carlo, yang kaya akan pengalaman karena sudah berdiri sejak 150 tahun lalu merupakan area pribadi yang cocok buat kebugaran tubuh. Di sini ada banyak tawaran yang menjanjikan untuk tidak diabaikan begitu saja karena sudah diprogram khusus untuk mereka bergaya hidup modern, seperti menurunkan berat badan, mengatasi insomnia, hipertensi dan program kebugaran lainnya.

Cryotherapy di sini menjadi salah satu yang sayang untuk dilewatkan, karena hanya tersedia terbatas dan di Monako adalah salah satunya.

Terakhir, untuk melengkapi pengalaman grooming, cobalah melangkah ke salon Thermes Marins Monte-Carlo yang memberi layanan barber bergaya tradisional yang memberi kepuasan tersendiri. Para staf di sini akan mengaplikasikan minyak essensial sebelum mencukur. Dilanjutkan dengan pijatan yang menenangkan, serta handuk hangat di wajah untuk sensasi relaksasi yang setelahnya berasa menjadi manusia yang setelah ‘recharge’ dan baru kembali.

Artikel ini disadur dari tulisan Benoit Badufle dan Yew Zhi Heng, Monaco Government Tourist biro Asia. Bisa juga dibaca versi bahasa Inggrisnya di Luxuo.com.