Aditus: Menjembatani Gaya Hidup Mewah dengan Crypto-affluents
Nilai mata uang digital, crypto meroket dari segi nilai tukar. Di antaranya, Bitcoin, yang pertama dan paling terkenal di antara mata uang crypto lainnya. Angkanya meningkat tujuh kali lipat pada tahun lalu. Menurut aplikasi Coinmarket, beberapa jenis mata uang digital telah menunjukkan pertumbuhan ribuan persen dalam dua tahun terakhir. Pada Juni 2017, CNBC mewawancarai Erik […]
Nilai mata uang digital, crypto meroket dari segi nilai tukar. Di antaranya, Bitcoin, yang pertama dan paling terkenal di antara mata uang crypto lainnya. Angkanya meningkat tujuh kali lipat pada tahun lalu.
Menurut aplikasi Coinmarket, beberapa jenis mata uang digital telah menunjukkan pertumbuhan ribuan persen dalam dua tahun terakhir.
Pada Juni 2017, CNBC mewawancarai Erik Finman, siswa yang dropout dari sekolahnya. Finman merupakan generasi pertama dari komunitas baru yang mengidentfiikasi dirinya sebagai crypto-affluents. Finman memulai investasi dalam bitcoin di awal 2011, dan menjadi jutawan di usia 18 tahun beberapa tahun kemudian.
Namun, tak banyak yang mengetahuinya hingga Forbes pada edisi 7 Juli 2017 lalu mengangkat lewat editorialnya akan mantan insiyur software yang melakukan perjalanan keliling dunia dengan keuntungan bitcoin senilai USD25 juta.
Merujuk pada julukan ‘Mr Smith’, ia adalah satu dari sejumlah sampel bagi yang memperoleh keuntungan dari booming token, dan kesempatan perdagangan 24/7 yang kini mendapat sebutan ‘kelompok kalangan menengh-atas crypto, atau crypto-affluents’.
Aditus: menjembatani gaya hidup mewah dengan crypto-affluents
Istilah Crypto-affluents pertama kali dipopulerkan Julian Peh, co-founder Aditus, perusahaan yang meramaikan perdagangan mata uang digital dengan menciptakan aplikasi yang mejembatani kekosongan antara konsumen dan pasar.
“…banyak cyrpto-affluent menginginkan barang dan layanan yang ditawarkan merchant barang mewah, tapi mereka tak punya akses ke sana, dan sering kali merasa tak tersedia. Di saat yang sama, merchants barang mewah (yang telah jadi partner kerja sejak lama dan juga klien) memiliki persoalan yang sama akan terbatasnya akses untuk menjangkau para crypto-aflluents,” – Julian Peh, co-fonder Aditus.
Diambil dari kata Latin yang berarti ‘akses’, Aditus menjadi platform pertama di dunia yang menjembantani merchant barang-barang mewah dengan crypto-affluents dalam jaringan perdagangan revolusioner yang terdesentaralisasi saat ini.
“Kami memperhatikan adanya peningkatan jumlah dari crypto-affluents di setiap event pameran mewah kami,” ujar Julian Peh, co-founder Aditus dan wiraswasta veteran barang-barang mewah.
“Namun, dalam perbincangan kami dengan mereka, kami menerima masukan bahwa banyak cyrpto-affluent menginginkan barang dan layanan yang ditawarkan merchant barang mewah, tapi mereka tak punya akses ke sana, dan sering kali merasa tak tersedia. Di saat yang sama, merchants barang mewah (yang telah jadi partner kerja sejak lama dan juga klien) memiliki persoalan yang sama akan terbatasnya akses untuk menjangkau para crypto-aflluents, meski pertumbuhan terus meningkat di bisnis baru ini,” ujar Julian Peh.
Aditus kemudian dirancang sebagai solusi yang menjembanati pangsa pasar itu. Di antara beberapa persoalan yang ditemukan, seperti:
– sedikit merchant barang mewah yang menerima mata uang digital atau cryptocurrency seperti Bitcoin atau Altcoin melalui implementasi pembayaran yang masih lemah.
– pengguna-crypto yang memilih kerahasiaan tinggi daripada sekadar yang standar, dan merchant barang mewah yang ingin data lebih banyak untuk target market lebih besar.
– industri barang mewah yang kekurangan pengetahuan untuk meraih dan membuat penawaran ekslusif pada crypto-affluents.
Berbagai persoalan itu dianggap penting karena memengaruhi kehilangan kesempatan meraup untung hingga triliun dolar. Oleh karena itu, Aditus lalu melihat kebutuhan akan solusi terkait itu, dengan menjadi platform berbasis block-chain untuk label mewah yang ingin menjangkau pertumbuhan komunitasnya dengan enkripsi terintegrasi, dan undangan bergabung yang elegan pada pengguna crypto dengan penawaran layanan yang rapih dan rahasia.
Didirikan oleh veteran berpengalaman yang sudah 50 tahun berkiprah di di industri barang mewah, Aditus juga didukung oleh pionir di bidang crypto dan mantan eksekutif dari label barang mewah, memberi indikasi bagaimana start-up ini unik dan menjanjikan baik bagi merchants barang mewah dan juga database jaringan Aditus.
Aditus pada dasarnya adalah aplikasi ponsel pintar yang mengijinkan para pengguna crypto untuk membuat aktivitas pembelanjaan dengan nilai tukar atau token Aditus -yang tersedia melalui Initial Token Sale – dan mata uang digital besar lainnya yang aman. Sementara merchants menerima pembayaran dalam mata uang yang dipilih oleh konsumen.
Bagi merchant, sistem operasinya akan berperan sebagai penjembatan antara merchant dan Aditus. Platform ini kemudian digunakan untuk membuat Smart Invitations bagi pengguna Aditus yang telah dibedakan preferensinya. Merchant membutuhkan token aditus untuk menbuat undangan ini semacam rewards bagi para konsumen.
Bekerjasama dengan perusahaan blockchain ternama di dunia, aplikasi Aditus memungkinkan merchant barang mewah untuk berinteraksi dengan crypto affluent dalam event, produk dan layanan melalui perangkat pribadi mereka. Lebih jauh, Aditus juga menawarkan program angota berbayar bagi pengguna aplikasi untuk lebih menikmati rewards termasuk layanan concierge dan yang pertama mendapatkan produk dan layanan ekslusif, termasuk kenyamanan premium di seluruh dunia.
Peh menambahkan: “Untuk meyakinkan penggunaan teknologi terbaik di kelasnya, Aditus juga bekerjasama dengan sejumlah perunsahaan blockchain termana dunia. Inisiasi untuk bekerjasama dengan perusahaan ini terus berlanjut.
Sebagai tambahan, Aditus juga akan menggelar sejumlah event, yang berarti akan meningkatkan interaksi antara flat affluent dengan dunia cyrpto, crypto-affluent dengan penyedia layanan, dan antara flat-affluent dan crypto-affluent itu sendiri.
Dengan aplikasi Aditus, aneka pengalaman ekslusif, produk dan layanan global dapat diakses oleh crypto-affluents lewat genggaman tangan, melalui ponsel pintar masing-masing.
Informasi lebih jauh mengenai Aditus ini dapat dilihat di situs resmi mereka di www.aditus.net.