Hotel de Crillon, Hotel Ikonik di Paris Kembali Resmi Dibuka
Setelah empat tahun tak beroperasi, hotel ikonik di Paris, Hotel de Crillon kembali resmi dibuka dan siap menyambut tamu yang ingin menginap di sana. Berada di 10 Place de la Concorde, hotel ini terkenal sebagai salah satu hotel mewah Paris yang juga menjadi simbol elegansi kota tersebut. Pertama kali dibuka pada 1909, hotel ini terdiri […]
Setelah empat tahun tak beroperasi, hotel ikonik di Paris, Hotel de Crillon kembali resmi dibuka dan siap menyambut tamu yang ingin menginap di sana. Berada di 10 Place de la Concorde, hotel ini terkenal sebagai salah satu hotel mewah Paris yang juga menjadi simbol elegansi kota tersebut.
Pertama kali dibuka pada 1909, hotel ini terdiri dari 81 kamar, 33 suites, 10 signature suites, restoran gastronomi, brasserie, bar dan kebun, spa, perawatan rambut dan kebugaran.
Dalam proses restorasinya untuk kembali dibuka, hotel melibatkan 147 seniman Metiers d’Art untuk menunjukkan kepiawaian mereka dalam menggabungkan kekayaan sejarah dan kesan modern.
Nuansa elegansi itu sudah terasa saat memasuki hotel dari pintu masuk. Desain interiornya akan membuat siapapun berdecak kagum saking indahnya. Renovasi senilai 200 juta dolar oleh Rosewood Hotels and Resorts bisa jadi sepadan. Dengan menghabiskan 1,8 juta dolar untuk satu kamar saja, hotel elite ini benar-benar memberikan perhatian pada setiap detil, barang antik yang ada di dalamnya, serta karya seni bernilai tinggi di setiap kamar.
Para tamu yang menginap dikenakan biaya sewa sebesar 1.800 dolar per malam. Hotel ini juga memiliki kamar di paling atas tempat berdiamnya suite Leonard Bernstein yang bisa disewa seharga 28.000 dolar per malamnya.
The Grand Appartements, yang terdiri dari dua suite dan satu kamar telah didekorasi juga oleh desainer Karl Lagerfeld. Dengan masih berpegang pada warisan imej hotel, desainer asal Jerman itu menggabungkan beberapa hal unik, mulai dari panel kayu yang dibuat tangan, chandelier Baccarat, lemari baju yang bisa digeser mudah, kamar mandi dari marble, serta produk perawatannya dari label L’Officine Universe Buly.
Di sekeliling hotel akan mudah menemui karya seni dan patung yang juga memiliki sejarah tersendiri dengan hotel.
Salah satu yang menonjol adalah patung gajah kristal Baccarat yang sudah direstorasi untuk menampilkan kemegahan bentuknya di hotel. Pertama kali dibuat pada 1878 untuk Paris World’s Fair, patung ini hanya satu dari banyak atraksi lainnya yang akan membuat tamu takjub.
Bagi yang ingin mendapatkan pengalaman gastronomi bisa bersenang hati karena Chef Christopher Hache kembali beraksi di restoran fine dining beranama L’Ecrin. Restoran lainnya yang juga bisa jadi pilhan, yakni Brassierie d’Aumont di bawah asuhan Justin Schmitt dan Jerome Chaucesse.