‘Istana Gelembung’ Milik Pierre Cardin Dijual
Bubble Palace atau kediaman legendaris milik Pierre Cardin dijual. Bangunan yang arsitekturnya sekilas tampak aneh ini pertama kali dibangun oleh Antti Lovag untuk Industrialis Prancis Pierre Bernard, dan terinspirasi oleh ide unik “habitology” Lovag.
Jika Anda mencari properti yang tampak unik dengan asal-usul yang kaya, Anda mungkin beruntung. The “palais bulles” atau tepat dinamai, istana gelembung, yang sebelumnya dimiliki oleh mendiang maestro mode, Pierre Cardin sekarang dijual. Vila Théoule-sur-Mer berukuran 1.200 meter persegi tersebut memiliki 10 kamar tidur suite, taman, kolam renang, dan auditorium luar ruangan dengan pemandangan Teluk Cannes yang menakjubkan.
Lingkaran Hidup
Le Palais Bulles adalah bangunan yang lahir dari gagasan arsitek terkenal Antti Lovag. Arsitektur gelembung unik, yang kemudian menjadi nama vila itu, lahir dari daya tarik Lovag terhadap bentuk bola. Baginya, garis lurus adalah “agresi terhadap alam”, yang tidak secara alami menciptakan bentuk yang simetris. Dia bahkan menunjukkan bahwa rentang gerakan di lengan dan kaki kita berbentuk lingkaran. Sepanjang karirnya, Lovag mendedikasikan dirinya pada gagasan bahwa lingkaran adalah pusat dari bagaimana kehidupan kita dijalankan. Sebuah ide yang dia juluki sebagai “habitology”. Ideologi ini bisa dilihat pada karyanya dari “Maison Gaudet”, hingga “Villa Roux”, dan tentu saja “Le Palais Bulles“. Terlepas dari desainnya yang unik, daftar klien arsitek Hongaria ini dapat dikatakan tidak banyak, karena filosofinya yang memiliki 3 syarat: dia tidak tahu seperti apa produk akhirnya, kapan akan diselesaikan, atau berapa biayanya.
Pendekatan Lovag terhadap arsitektur berkisar pada blok bangunan berbentuk bola. Dibangun dari jaring dan batang, setiap bola pertama-tama digulung ke posisi yang dianggap sesuai oleh Lovag dan kliennya dan setelah itu, ditutup dengan beton untuk membuat struktur. Hasil dari pendekatan ini adalah keanehan yang entah bagaimana berhasil membuat sentuhan arsitek kontemporer tersebut berdiri tegak dengan tepi yang tidak lurus, sekaligus memikat hati dan pikiran.
Dari Pierre untuk Pierre
Dibangun untuk Pierre Bernard pada tahun 1984 dan selesai pada tahun 1989, bentuk organik Le Palais Bulles menempel di tebing berbatu Massif de l’Esterel dan menghadap ke Laut Mediterania yang luas. Dalam 10 suite bulatnya, setiap kamar didekorasi oleh seniman kontemporer, memberikan pengaruh mereka pada desain unik Lovag, dan dihiasi dengan furnitur pesanan khusus. Ketika interior Istana Gelembung tampil menawan dan memanjakan mata, taman luar ruangan, kolam renang yang ada di dalamnya juga menawarkan kesempatan untuk berjemur di bawah sinar matahari Mediterania yang indah dan membuat siapa saja mengagumi keindahan alam.
Hanya tiga tahun setelah selesai, properti itu diakuisisi oleh almarhum Pierre Cardin yang sering menyewakannya untuk pesta dan acara. Tujuan Cardin memperoleh vila itu adalah untuk menciptakan surga miliknya sendiri di mana ia dapat “memamerkan karya desainer dan seniman kontemporer”. Memang, keindahan arsitektural Le Palais Bulles yang begitu memesona Pierre Cardin menjadi latar belakang berbagai foto mode. Ia bahkan menjadi tuan rumah bagi lebih dari sekali untuk pesat usai gelaran Festival Film Cannes.
Sebelum kematiannya pada bulan Desember lalu, Bubble Palace milik mendiang perancang busana tersebut telah dijual oleh Christie’s International Real Estate pada tahun 2015, tetapi belum ada yang membelinya. Sementara perusahaan real estat mengatakan bahwa harga hanya tersedia jika ada permintaan, nilai Le Palais Bulles diperkirakan berada pada kisaran US$335 juta atau Rp4,8 triliun, menjadikannya salah satu rumah termahal di dunia. Setelah Cardin meninggal dunia, mata dunia saat ini tertuju pada properti eksentrik ini, menunggu kabar dari pemilik berikutnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang properti ini, kunjungi situs web resmi Christie’s International Real Estate di sini.
Semua gambar milik Palais Bulles.
Artikel ini bersumber dari tulisan “Pierre Cardin’s Bubble Palace On the Market Estimated Value 335 Million”.