Menyingkap Kontruksi ‘Cloud’ Fuksas
Sebuah pusat konvensi baru di Roma yang telah didaulat sebagai salah satu bangunan paling ambisius dari Massimiliano Fuksas disingkap pada Rabu.
Sebuah pusat konvensi baru di Roma yang telah didaulat sebagai salah satu bangunan paling ambisius dari arsitek kenamaan Massimiliano Fuksas disingkap ke media internasional pada Rabu, lebih awal dari pembukaannya yang dinanti-nanti minggu depan. Karya baru si Italia ini menyerupai kotak kaca raksasa yang melingkupi interior didominasi oleh struktur bak awan yang lincah, tampak seperti mengambang diatas level lebih rendah di tengahnya yang merumahi auditiorium. Terbuat dari baja dan berselimutkan fiberglass berwarna krim, pusat dari bagian tengah yang baru tersebut berukuran sebesar dua kapal udara zeppelin raksasa.
Dinamai “nuvola” (awan dalam bahasa Italia) Fuksas, dan para pembuatnya berharap desain inovatif ini akan menjadikan fasilitas baru tersebut sebagai destinasi populer di sirkuit konferensi pemutar-uang. Proyek ini memiliki sejarah chequered sejak Fuksas memenangi kompetisi untuk membangun pusat yang baru di tahun 2000 dengan desain berbasis ide dimana ia memandangi awan di pantai.
Berlokasi di distrik EUR Roma yang dibangun oleh Mussolini, proyek tersebut pertama kali seharusnya didanai pribadi namun gagal menarik perhatian investor. Konstruksi yang didukung publik akhirnya dilaksanakan pada 2007 yang kemudian berulangkali terinterupsi dengan kombinasi pita merah dan keterbatasan biaya.
Bangunan tersebut akhirnya diselesaikan dengan total biaya sebesar 353 juta euro ($390 juta) berkat tambahan dana yang diusahakan oleh penjualan empat bangunan era Mussolini, ujar Enrico Pazzali, kepala dari EUR Spa, badan publik dari proyek tersebut. “Visi luar biasa dari arsitek ini telah direalisasikan seratus persen,” ia memberitahun AFP, menambahkan bahwa ia percaya pusat tersebut akan memberikan sokongan besar ke ekonomi Roma yang berbasis turis.
“Perkiraan kami adalah keuntungan ekonomi ke kota dan area sekitarnya dapat mencapai antara 250-350 juta euro per tahun,” ujarnya. Dibangun melebihi tiga lantai, pusat baru ini akan mengakomodasi penonton hingga 6,000 orang dalam ruangan besarnya berukuran 9000 meter persegi.
Konstruksi tersebut membutuhkan 39,000 ton baja – sama dengan yang dibutuhkan untuk sekitar lima menara Eiffel dan luasan kaca sama dengan delapan lapangan sepak bola, ujar Pazzali. Fuksas, 72, adalah salah satu dari raksasa arsitektur kontemporer Italia.
Proyek-proyek masa lampaunya mencakup terminal baru futuristik di Shenzhen, China, markas ultra-modern Ferrari dan tokok-toko Armani di 5th Avenue, New York dan di Ginza, Tokyo. Distrik EUR mengambil nama dari Esposizione Universale Roma, pameran dunia yang direncanakan diktator Italia Benito Mussolini untuk bertempat disana pada 1942.
Rencana tersebut terpaksa dihapus karena Perang Dunia Ke-II meninggalkan banyak bangunan setengah selesai. Mereka kebanyakan diselesaikan pada 1950an dan 1960an setelah pemerintah Roma memutuskan untuk mengubah area tersebut menjadi distrik bisnis pinggir kota yang menjadi model London Dockland dan La Defense di Paris. Eksterior kotak bangunan baru Fuksa ini mereferensikan arsitektur rasionalis dari bangunan-bangunan sekitarnya.
Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: Unveiling of Fuksas ‘Cloud’ Construction