Palace Museum di Hong Kong: Cabang Baru di West Kowloon
Beijing’s Palace Museum, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, memiliki banyak koleksi lukisan, keramik, kaligrafi dan barang antik dari koleksi imperial Cina, serta menampilkan hanya sebagian kecil dari mereka sewaktu-waktu
Beijing’s Palace Museum, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, memiliki banyak koleksi lukisan, keramik, kaligrafi dan barang antik dari koleksi imperial Cina, serta menampilkan hanya sebagian kecil dari mereka sewaktu-waktu. Cabang Hong Kong akan bergantung pada pinjaman jangka panjang dari Palace Museum original untuk menampilkan karya-karya yang mencakup 5,000 tahun sejarah Cina.
HKPM akan menjadi pusat perhatian dari West Kowloon Cultural District, dimana ia akan melengkapi M+, sebuah museum budaya visual yang akan menjadi yang terbesar di dunia yang berfokus pada seni, desain, arsitektur, dan gambar bergerak dari abad ke-20 dan 21. Didesain oleh Herzog & de Meuron, M+ diharapkan untuk dibuka pada 2019.
Bersama, kedua museum tersebut akan menampilkan “kekayaan budaya Cina dan Barat baik dalam genre tradisional dan modern,” ujar Carrie Lam, Board Chairman of the West Kowloon Cultural District Authority (WKCDA).
Hong Kong Palace Museum akan dirumahkan di ruang menempati lokasi prima di pelabuhan Hong Kong. Galeri permanen didekasikan untuk menunjukkan koleksi Palace Museum yang akan diikuti dengan fasilitas edukasi dan tambahan.
Mengikuti desain HKPM adalah Rocco Yim dari Rocco Design Architects Limited, dicatat dalam pengumuman untuk pengertiannya akan museum, seni Cina dan visi dari West Kowloon Cultural District.
Museum baru ini diharapkan untuk dibuka pada 2022.
Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca disini: Palace Museum in Hong Kong: Beijing’s iconic cultural institution to open a new branch in West Kowloon