Toilet Emas Telah Dibuka di Guggenheim
Jalanan di surga mungkin diaspali dengan emas namun di New York, adalah sebuah toilet emas yang menghadirkan kenyamanan – serta pemandangan bagi pengunjung Museum Guggenheim.
Jalanan di surga mungkin diaspali dengan emas namun di New York, adalah sebuah toilet emas yang menghadirkan kenyamanan – serta pemandangan bagi pengunjung Museum Guggenheim di kota tersebut.
Toilet yang bekerja ini, dicetak dari emas yang gemerlap, dipasang di kamar mandi lantai empat untuk keperluan pribadi publik, mengambil gagasan dari sebuah tataan intim untuk seni ke level yang baru.
Instalasi tersebut, bernama “America” adalah yang pertama yang ditampilkan oleh seniman Italia Maurizio Cattelan sejak restrospektifnya pada 2011 di Guggenheim.
Mulai Jumat, toilet itu dapat digunakan sebagai toilet unisex biasa oleh pengunjung museum, seperti yang dikatakan Katherine Brinson, kurator seni kontemporer di museum tersebut, kepada AFP.
Pengunjung “akan mendapat pengalaman yang intim dan tidak biasa dengan karya seni yang satu ini,” ujarnya.
Seorang penjaga akan ditempatkan di luar pintu kamar mandi, dinyatakan oleh museum, yang menolak menyebutkan nilai dolar pada karya tersebut.
Brinson menyatakan bahwa karya tersebut memiliki “banyak lapisan, banyak kemungkinan lensa interpretasi yang seseorang dapat hadirkan.”
“Seseorang dapat melihat judulnya sebagai sebuah kritik atau idealis. Bagaimanapun juga ini adalah sebuah karya tentang memberi akses dan kesempatan untuk semua, untuk publik yang sangat luas, meskipun ini adalah sebuah barang yang sangat mewah.”
Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: Gold Toilet Opens for Business in Guggenheim