Setelah sukses dengan koleksi kolaborasinya pada tahun lalu, Hublot-Berluti kini mengembangkannya lewat dua jam tangan baru. Kreasi ini menghadirkan jam tangan bergaya elegan khas Hublot dengan bahan kulit Venesia khas Berluti.

Hublot pertama kali menghadirkan koleksi jam tangan ‘Classic Fusion Berluti’ saat perhelatan Baselworld 2016. Saat itu, ia menyuguhkan jam dengan dengan strap dari bahan kulit khas Venesia yang sudah identik dengan label.

Jam tangan tersebut mengkombinasikan kemahiran pembuatan jam tangan Hublot dengan kerajinan tangan kulit ala Berluti.

“Dari generasi ke generasi, Berluti berkembang jauh dan memiliki pengalaman yang sudah tak diragukan dalam hal pembuatan bahan dari kulitnya,” ungkap Ricardo Guadalupe, CEO Hublot.

“Dikombinasikan dengan keahlian teknis kami dalam pembuatan jam, maka itu menjadi satu hal yang mengagumkan dari Hublot. Perpaduan yang tepat dari pergelangan tangan dengan bahan kulit ini akan menjadikan pria modern tampil lebih elegan,” tambahnya.

Setahun sejak peluncuran itu, label jam tangan asal Swiss ini mengembangkan kerjasamanya dengan menghadirkan koleksi terbaru ‘Classic Fusion Chronograph’.

Dalam proses pembuatannya, koleksi kolaborasi kali ini secara teknis lebih kompleks. Khususnya, dengan melengkapi jam tangan dengan dua subdial di bagian dalam jam, yakni satu pada pukul 3 dan lainnya pukul 9.

Edisi terbaru dari Hublot-Berluti ini terdiri dari dua versi untuk ukuran 45mm, yakni ‘Scritto King Gold’ dan ‘Scritto All Black’ (keramik hitam). Untuk tali jamnya dibuat dalam dua pilihan warna yakni hitam dan cokelat.

Setiap model dibuat dalam edisi terbatas sebanyak 250 buah, dan dihadirkan dalam kotak presentasi khusus ‘Berluti Bespoke’, yang di dalamnya termasuk perlengkapan perawatan Berluti.