#AmoFerragamo, Proyek Digital Baru Salvatore Ferragamo
Merayakan babak baru dalam sejarahnya, label Salvatore Ferragamo menyuguhkan koleksi sepatu Pre Fall/Winter 2017 yang ditampilkan lewat proyek #AmoFerragamo. Meski bertajuk pre musim gugur/dingin, koleksi ini dipenuhi warna-warna cerah yang identik dengan musim panas. Dibawah arahan Direktur Desainnya Paul Andrew, koleksi ini mengawali peluncurannya pada akhir Mei lalu bersamaan dengan proyek digitalnya bertajuk #AmoFerragamo. Didedikasikan […]
Merayakan babak baru dalam sejarahnya, label Salvatore Ferragamo menyuguhkan koleksi sepatu Pre Fall/Winter 2017 yang ditampilkan lewat proyek #AmoFerragamo. Meski bertajuk pre musim gugur/dingin, koleksi ini dipenuhi warna-warna cerah yang identik dengan musim panas.
Dibawah arahan Direktur Desainnya Paul Andrew, koleksi ini mengawali peluncurannya pada akhir Mei lalu bersamaan dengan proyek digitalnya bertajuk #AmoFerragamo.
Didedikasikan buat perempuan, khususnya pecinta koleksi Ferragamo, proyek ini menangkap semangat dari perempuan modern yang independen. Hal itu diekspresikan lewat penggunaan warna, craftmanship dan desain. Koleksi ini seolah menggabungkan apresiasi Ferragamo dan referensi terhadap keunikan, serta sekaligus juga memberdayakan perempuan.
Bersamaan dengan itu, label juga mengenalkan sejumlah model yang jadi muse untuk proyek ini. Di antaranya ada Nicole Warne, Julia Restoin Roitfeld, Lee Sung Kyung dan lainnya yang akan mewakili untuk setiap item dari seri ini: seperti ‘Shoe la La’, ‘Shoe It’, ‘Shoe Me’, ‘Alphabet Yourself’, ‘How To’, dan ‘Dance, Dance, Dance’.
Setiap item dari koleksi ini mengusung warna-warna kuat yang mencolok, dan hadir dalam berbagai warna berbeda yang dapat disesuaikan dengan karakter perempuan saat ini. Andrew mengombinasikan ciri khas dan kualitas pembuatan Ferragamo dengan perkembangan teknologi.
Setidaknya hal itu tampak dari desain dan motif klasik yang selama ini menempel dan identik dengan label Ferragamo yang kali ini dibuat dengan satu kejutan tersendiri.
Sepatu wedge ikonik ‘F’ misalnya diinterpretasi ulang ke dalam bahan velvet dan suede yang hadir dalam beragam warna. Sementara, siluet modern mengangkat ‘Flower Heel’ ke tingkat yang lebih tinggi dengan berjarak dari kombinasi hitam-emasnya.
Paul Andrew dalam pernyataan resminya mengatakan konsep yang diusungnya untuk koleksi kali ini lebih sederhana untuk memberi perhatian lebih pada apa yang menjadi dasar desain yang diusung Salvatore Ferragamo.
“Selain itu, ini juga untuk mengekspresikan nilai-nilai yang diusung label lewat desain yang relevan untuk generasi perempuan kekinian yang kuat dan berbeda,” tambahnya.