Seniman Amerika Jeff Koons mengumumkan ia akan memberikan Paris pahatan “Bouquet of Tulips” sebagai sebuah pengingat akan korban serangan jihadis pada November 2015, ujar balai kota. Karya yang monumental ini, yang belum dibangun, akan berdiri setinggi 10 meter, dan terbuat dari perunggu, stainless steel dan aluminium.
Pahatan itu akan merepresentasikan tangan yang besar menopang sebuket tulip warna-warni, seniman kontemporer tersebut mengatakan di kedutaan besar Amerika di Paris, ujar sebuah pernyataan. Setelah terselesaikan di 2017, ia akan diatur didepan Museum of Modern Art City of Paris dan bangunan Palais de Tokyo. Pahatan tersebut menghabiskan sekitar tiga juta euro ($3.2 juta) untuk dibuat. Pendanaan datang dari donor pribadi di AS dan Perancis.
Koons mengatakan bahwa pahatan tersebut didesain sebagai persembahan memorial akan para korban dan sebagai simbol optimism, dalam upaya membantu Paris melewati tragedi pada November 13 tahun lalu. Dalam serangkaian penyerangan terkoordinasi oleh kelompok jihadis Islamic State yang mengguncang dunia, 130 orang terbunuh pada hari itu.
Koons, yang terkenal akan permainannya dengan obyek dari budaya pop, mengatakan bahwa tangan yang memegang tulip-tulip di pahatan raksasanya dimaksudkan untuk menyerupai Lady Liberty memegang obornya. “Paris adalah rumah bagi beberapa replika Patung Liberty, termasuk satu di Seine River, dalam pandangan dari Menara Eiffel.
“Fakta bahwa seniman besar ini telah memutuskan untuk memberikan penawaran bagi kota Paris… karya seni yang monumental adalah simbol dari kemurahan hati dan semangat berbagi, dan menunjukkan ikatan ibukota kami dengan AS tidak mudah terpatahkan,” walikota Paris Anne Hidalgo berujar.
Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Jeff Koons Sculpture for Paris Terror Attack Victims
