Tag Archives: Chanel

Gaun haute couture Prancis: Schiaparelli dilantik ke daftar elit busana dengan Chanel

luxuo-id-french-couture-dresses-schiaparelli-800x1200Label fashion

Schiaparelli menyelesaikan kebangkitan yang luar biasa pada hari Selasa lalu saat dilantik ke dalam jajaran elit rumah couture Paris. Merek bersejarah yang didirikan oleh Elsa Schiaparelli, saingan besar Coco Chanel pada 1930-an, menutup pintu pada tahun 1954, tahun Chanel kembali ke bisnis setelah hiatus perang.

Schiaparelli hanya kembali ke podium tiga tahun yang lalu setelah namanya dibeli dan dihidupkan kembali oleh bos dari merek Italia, Tod’s, Diego Della Valle. French Couture Federation (Federasi Couture Perancis) juga mengatakan akan menambahkan desainer Perancis berusia 41 tahun, Julien Fournie ke daftar mereka yang sangat-berharga.

luxuo-id-french-couture-dresses-schiaparelli-elsa-s-800x1200

Parisian fashion designer Elsa Schiaparelli (1890-1973) in 1937 Read more at http://www.luxuo.com/fashion/french-haute-couture-dresses-schiaparelli-inducted-to-fashions-elite-list-with-chanel.html#kVYrJTj36GlmfHor.99

Penunjukan dilindungi oleh hukum Perancis dan dikaitkan secara eksklusif oleh kementerian industri untuk rumah yang dipilih yang pakaiannya disesuaikan untuk setiap klien. Dengan potongan buatan tangan hanya dalam kisaran harga wanita terkaya di dunia, haute couture hanya ada di Paris dan dianggap sebagai puncak dari fashion.

Hanya 15 rumah mode memiliki hak untuk menyebut diri mereka haute couture. Yang lainnya adalah Chanel, Christian Dior, Givenchy, Jean Paul Gaultier, Maison Margiela, Giambattista Valli, Franck Sorbier, Adeline Andre, Alexandre Vauthier, Alexis Mabille, Maurizio Galante, Stephane Rolland dan Yiqing Yin. 20 lainnya dianggap sebagai “anggota tamu” klub.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca disini: French haute couture dresses: Schiaparelli inducted to fashion’s elite list with Chanel

luxuo-id-chanel

Cara Delevingne, Pharrell Williams Di Metiers d’Art Chanel 2016

luxuo-id-chanel

Selama 13 tahun Salzbourg, Roma, Dallas dan Edinburgh, telah menjadi lokasi perayaan pertunjukan tahunan Metiers d’Art Chanel. Tahun ini, merek tersebut memilih Paris, ibukota fashion dan rumah dari merek tersebut.

Selasa lalu, Ritz Paris bertranformasi menjadi teater mewah dari 1930an, yang menjadi panggung dari pagelaran tahunan Chanel. Merek Perancis tersebut memang memilih untuk menghormati pendirinya, Coco Chanel – dengan cara yang gembira dan meriah.

Mengapa venue yang sangat spesifik? “The Ritz sangatlah Paris, namun pria dan wanita dari berbagai belahan dunia datang kesini, sehingga ia menjadi tempat penuh cosmopolitan nan elegan,” ujar Karl Lagerfeld. Coco Chanel sendiri telah menjalani sebagian besar hidupnya di salah satu suite mewah hotel tersebut – membawa skandal ketika berbagi kamar dengan Intelligence Officer Jermana, selama Perang Dunia Ke-II.

luxuo-id-chanel-models

Berfokus pada bagian yang lebih ringan dari hidup Coco Chanel, Karl Lagerfeld menghidupkan glamor 1930an dengan sempurna. Sebagai tribut yang tepat akan gaya dan semangat Chanel, topi Pillbox dengan tudung berjaring, jumper panjang berbahan wol dan setelan tweed mengkilap merajai panggung titian – mencampurkan aristokrat dan glamor dengan sangat mewah.

Kontras dengan wajah-wajah tegas di panggung biasanya, para model Chanel kali ini berekspresi gembira dan tersenyum. Chanel mengundang beberapa dari modelnya yang paling terkenal, seperti Lily-Rose Depp dan Cara Delevigne – keduanya merangkul semangat Chanel yang membara.

luxuo-id-pharell

Pharrell Williams di peragaan Métiers d’Art Chanel

Pharell Williams juga berjalan diatas panggung, mengenakan jaket tweed berwarna biru navy dan serangkaian mutiara. Levi Dylan, cucu lelaki dari pemenang Nobel baru-baru ini dan model naik daun Sofia Richie pun menjadi bagian dari kasting yang memukau. Dengan segala bulu dan camellia yang menghiasi kepala, The Ritz Paris terlihat seperti kilas balik pada 1930an dengan segala kemewahannya.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Chanel’s Metiers d’Art show 2016 stars Cara Delevingne and Pharrell Williams 

luxuo-id-caroline_de_mai

Chanel, Caroline de Maigret Luncurkan Situs CdMDiary

luxuo-id-caroline_de_mai

Caroline de Maigret baru saja menambahkan gelar baru ke portofolionya dengan situs CdMDiary. Terlepas dari menjadi produser dan model, ia sekarang menjadi sosok dibelakang portal gaya hidup Chanel baru; yang meskipun tidak diungkapkan secara eksplisit, Anda dapat menebak bahwa CdM dalam CdMDiary adalah Caroline de Maigret. Model ini dan merek tersebut memiliki sejarah panjang dengan satu sama lain. Pada tahun 1998, de Maigret meniti panggung untuk Karl Lagerfeld selama presentasinya dari koleksi spring/summer.

Sejak itu, ia tidak hanya menjadi model dari merek tersebut namun juga menjadi juru bicara dan akhir-akhir ini sebagai duta. Sebagai narrator dari portal gaya hidup, de Maigret akan membagi perjalanan dan semangatnya, yang terkait dengan rumah fashion Perancis tersebut. Fokusnya, dalam fashion dan seni, akan terbagi menjadi enam bagian.

“N°1” akan menjadi salah satu bagian yang berfokus pada potongan-potongan esensial, pakaian wanita yang harus dimiliki dan tips berpakaian. “Dressing Talks,” mengeksplorasi berbagai busana selebriti, dan “Backstage”, menawarkan kilasan dibalik layar pada pertunjukan titian dan acara besar. Seperti narratornya – sebuah karakter multidimensi, berhasrat akan music, buku dan fotografi – situs ini tidak hanya berfokus pada fashion. Bagian “Crushes” menampilkan yang terbaik dari budaya kontemporer, “Best Places” mendaftar lokasi favoritnya dan “Music It” menampilkan tamu spesial membagi lagu-lagu dan music yang membentuk hidup mereka.

“Saya sangat bangga telah dipilih oleh Chanel karena saya menyukai wanita Chanel dan yang ia representasikan. Saya menyukai bagaimana Gabrielle Chanel, terlibat di dunia seni, sastra, dan lukisan,” jelas Caroline de Maigret. Ia menambahkan bahwa “ketika Chanel menjadi juru bicara dari merek tersebut, kami berpikir tentang cara komunikasi untuk menentukan bagaimana saya akan mengekspresikan diri sendiri dan berbicara tentang rumah fashion tersebut. Seketika, kami berpikir tentang platform gaya hidup.”

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Chanel, Caroline de Maigret Launch CdMDiary Site 

luxuo-id-chanel-derby-shoe-1

Caroline de Maigret Menjadi Model Sepatu Chanel ‘Derby’

 

luxuo-id-chanel-derby-shoe-1Model asal Perancis, Caroline de Maigret, terlihat menggenakan sepatu dua-warna baru dalam film pendek hitam-putih disutradarai oleh Bertrand le Pluard untuk rumah fashion mewah tersebut. Klip tersebut yang telah terpampang di Instagram oleh de Maigret, menampilkan ia berjalan-jalan di Paris, memadukan sepatu gaya tomboy dengan celana maskulin tergulung dan sebuah sweater rajutan halus.

Alas kaki androgini ini, bagian dari koleksi cruise 2016/2017 merek tersebut, memiliki berbagai kulit halus, paten, eksotis dan uppers kulit berlubang, dilengkapi dengan penutup jari kaki kulit warna hitam – sebuah referensi pada desain sepatu dari pendiri merek tersebut, Gabrielle ‘Coco’ Chanel, pada 1957. Sol kulit alami menyerupai kayu, sementara logo ciri khas C ganda mereka terdapat dalam metal di tiap hak. Uppers yang cerah dan berani, bervariasi dari merah muda dan perak ke emas, hitam dan putih, terinspirasi dari kota Kuba di Havana.

luxuo-id-chanel-derby-shoe-2

Sepatu Chanel ‘Derby’

Model, penulis dan produser musik de Maigret menjadi duta Chanel resmi pada Juli lalu, mengikuti pertemanan yang panjang dengan desainer merek tersebut, Karl Lagerfeld yang telah terinspirasi olehnya selama beberapa tahun. Peran barunya dalam grup, yang telah menempatkan ia pada level yang sama dengan duta lainnya seperti Lily Rose Depp, Kristen Stewart dan Willow Smith, adalah satu dari beberapa proyek high-fashion – ia dikemukakan sebagai salah satu wajah dari merek Inggris Karen Millen kampanye musim semi di Januari, dan bergabung dengan raksasa kosmetik Lancome dalam “Parisian Inspiration by Caroline de Maigret” pada musim gugur 2015.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Caroline de Maigret Models Chanel ‘Derby’ Shoe 

luxuo-id-lily-rose-depp-chanel-no-5

Lily-Rose Depp Membintangi Film Chanel N.5 L’Eau

luxuo-id-lily-rose-depp-chanel-no-5

Lily-Rose Depp bukanlah hanya seorang bangsawan Hollywood – ia adalah putri dari aktor Johny Depp dan penyanyi Perancis Vanessa Paradis bagi Anda yang tidak familiar. Sang model and aktris baru ini juga merupakan wajah termuda dari Chanel. Untuk musim liburan mendatang, merek tersebut telah memperkenalkan parfum baru N.5 L’Eau. Dengan Depp muda membintangi film Chanel N.5 L’Eau “You know me, and you don’t”, kita berkesempatan untuk mengetahui lebih lanjut tentang parfum tersebut dan apa yang tersedia bagi sensori.

Untuk meyaksikan videonya, kunjungi L’Officiel Singapore.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Lily-Rose Depp Stars In Chanel N.5 L’Eau Film 

luxuo-id-keira_knightley-coc-crush

Chanel Kembangkan Koleksi Perhiasan Coco Crush

luxuo-id-keira_knightley-coc-crush

Koleksi perhiasan Chanel “Coco Crush” menyambut beberapa yang baru ke dalam rangkaiannya. Desainnya – sebagian bertahtakan konstelasi berlian – akan tersedia di butik Chanel Jewelry nanti bulan ini untuk membantu memperluas rangkaian untuk Fall 2016.

Kampanye untuk perluasan koleksi menampilkan Kiera Knightley sebagai wajah baru “Coco Crush”. Dipotret oleh Mario Testino, kampanye tersebut menambah portofolio dengan merek tersebut, setelah tampil di kampanye parfum “Coco Mademoiselle” dan lipstick “Rouge Coco”. “Berkat keanggunan alami dan kebebasannya, ia mencerminkan secara sempurna koleksi perhiasan modern ini,” ujar Chanel pada Juni.

luxuo-id-bague_coco_crush-chanel

Bahkan lebih jauh lagi, di April 2015, Chanel memperkenalkan kreasi pertama yang menampilkan motif perca ikonik untuk menghargai kecintaan Gabrielle Chanel pada hal-hal perkudaan. Tambahan baru ini menampilkan kreativitas, symbol merek dan desain anggun yang membantu mengangkat motif sederhana tersebut menjadi simbol ciri khas merek tersebut. Pertama kali dilihat di koleksi couture Chanel di 1920, desain Matelassé juga dapat dilihat di koleksi ikonik lain dari merek tersebut, seperti tas 2.55.

luxuo-id-manchette_coco-crush-chanel

Mengikuti rangkaian yang sudah ada adalah cincin dan cuff yang tidak hanya menampilkan motif perca diukir dalam emas tetapi juga bertahtakan berlian. Simbol lainnya juga ditampilkan dalam pembaruan yang dekat dengan pendirinya, sang singa. Hewan yang superior ini terlihat pada cuff berlian dalam emas putih dan kuning.

luxuo-id-chanel-no-5-spcial-holiday-edition

Chanel N°5 L’Eau Edisi Terbatas Spesial Liburan

luxuo-id-chanel-no-5-spcial-holiday-edition

Chanel membawa musim liburan dengan edisi terbatas “N°5 L’Eau” dalam botol kristal. Interpretasi terbaru ini sangat eksklusif, hanya akan tersedia melalui permintaan. Botol 900ml yang akan diluncurkan pada 4 November adalah satu yang akan menarik perhatian kolektor dan penikmat parfum mewah.

Yang membedakan edisi spesial dibandingkan dengan versi lainnya dari parfum ikonik ini, botolnya terbuat seluruhnya dari kristal. Dipotong bak berlian, botol ini disegel dengan bahan kulit spesial untuk menjaga wanginya. Mempertahankan garis-garis klasik dan simpel dari botol aslinya dan juga namanya, botol ini dilengkapi dengan tutup bersegi yang dihadirkan dalam kotak kulit domba putih.

Dengan hanya 15 edisi bernomor dari Holiday 2016 yang tersedia, ini adalah satu hadiah yang akan menjadikan musim liburan yang spesial. Semua reservasi harus dilakukan langsung ke Chanel.

Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: Chanel N°5 L’Eau Limited Edition Holiday Special

luxuo-id-chanel-featured

Pilihan Kami: Chanel Spring/Summer 2017

luxuo-id-chanel-featured

Chanel Spring/Summer 2017

Hubungan antara dunia fashion dan teknologi memang sudah terjalin cukup lama, dikuatkan dengan keberadaan media sosial yang membuat fashion aksesibel secara instan, kapanpun dan dimanapun. Terlepas dari itu, peleburan antara teknologi dan fashion sendiri secara fisik belum banyak terjadi secara nyata.

Chanel dikepalai sang Kaiser, Karl Lagerfeld mencoba menjembatani dua dunia tersebut dengan koleksi terbarunya yang berjalan di Paris Fashion Week Spring/Summer 2017, dengan koleksinya bernamakan “Data Center Chanel”. Pemaduan item-item berenda yang mengingatkan kita akan lingerie dengan berbagai warna neon eksplosif, berjalan di depan barisan papan sirkuit komputer lengkap dengan kabel terjajar menjadikan kontras yang cukup mengejutkan namun relevan, khas Chanel. “Ini adalah teknologi, tetapi dengan lingerie, ini adalah teknologi intim!” ujar Lagerfeld.

Peragaan dibuka dengan dua model yang didandani seagai robot – mengingatkan kita akan referensi futuristik Stromtrooper dari Star Wars – mengenakan setelan klasik, dengan identitas warna Chanel yaitu hitam putih.

luxuo-id-chanelss17-1b luxuo-id-chanelss17-1a

Kesan digital namun intim yang dinyatakan Lagerfeld di awal peragaan dapat diamati di kombinasi motif eksplosif warna-warni ini, dengan dress berenda warna nude yang terlihat kontras namun memikat.

luxuo-id-chanelss17-2a

Kembali ke tahun 80an ternyata masih menjadi tema pilihan desainer, salah satunya Karl Lagerfeld sendiri. Ciri khas era tersebut yaitu warna-warni neon dihadirkan dalam koleksi ini, dalam motif kotak-kotak dan secara konsisten dikombinasikan dengan lingerie maupun atasan setelan klasik Chanel.

luxuo-id-chanelss17-3a luxuo-id-chanelss17-3b

Unsur digital yang sangat terlihat dari penataan dekorasi runway disertakan juga dalam koleksi Chanel musim ini. Pola grafis yang menyerupai data board terlihat di beberapa item, seperti sweater warna hitam dan rok panjang berbelah tengah yang tinggi.

luxuo-id-chanelss17-4a luxuo-id-chanelss17-4b

Warna klasik Chanel yang juga merupakan identitasnya adalah hitam dan putih, dan kali ini Lagerfeld menunjukkannya dalam blus bergaris-garis halus, yang divariasikan dengan kerut-kerut baik di seluruh tubuh maupun beberapa titik kunci di atasan tersebut.

luxuo-id-chanelss17-5a luxuo-id-chanelss17-5b

luxuo-id-lofficiel_sgrdv_2

Eksibisi foto L’Officiel Singapura di Tepi Laut

luxuo-id-lofficiel_sgrdv_1

L’Officiel di SINGAPORE RENDEZVOUS

Saatnya untuk menghirup angin laut bersama eksibisi foto L’Officiel Singapura di tepi laut. Si pemimpin fashion Singapura ini menuju ke tepian samudra pada bulan Oktober dan akan membawa fashion yang provokatif dan canggih ke SINGAPORE RENDEZVOUS. Acara gaya hidup mewah ini akan bertempat di Raffles Marina. Akan dipertontonkan beberapa kapal pesiar, mobil mewah, santapan bergengsi, dan semuanya yang berasosiasi dengan gaya hidup mewah. Eksibisi foto ini terdiri dari visual memukau yang akan menambah glamor high-fashion dan sensualitas yang sangat modern ke acara tersebut.

luxuo-id-lofficiel_sgrdv_2

L’Officiel di SINGAPORE RENDEZVOUS

Potret merah membara ini diambil oleh fotografer fashion lokal terkenal Joel Low dengan penata gaya Joshua Cheung. Foto-foto ini tampil di sampul dan fashion editorial utama dari isu bulan September 2016 L’Officiel Singapura. Mereka adalah gambaran memikat dari merek-merek seperti Salvatore Ferragamo, Chanel, Miu Miu dan Tiffany & Co.. Fashion story ini adalah sebuah observasi lihai terhadap paradigma baru yang sedang berlangsung di industri fashion.

luxuo-id-lofficiel_sgrdv_3

L’Officiel di SINGAPORE RENDEZVOUS

Maka apalagi yang Anda tunggu? Ambil kesempatan ini untuk melihat – dan merasakan – fashion (dan keseluruhan eksibisinya) secara dekat di SINGAPORE RENDEZVOUS. Acara ini akan berlangsung pada 20-23 Oktober 2016, di Raffles Marina 10 Tuas West Drive, Singapura 638404.

Fotografi: Joel Low

Tata gaya: Joshua Cheung

Tata rias & rambut: Rick Yang/FAC3INC menggunakan YSL Beauté

Asisten fotografi: Alfie Pan & Eddit Teo

Asisten tata gaya: Allysha Nila, Nazly Bayu Marco Pratama & Syaza Syarafina

Model: Efimova Anastasia/AVE Management

Terima kasih kepada Kombi Rocks