Tag Archives: desain

luxuo-id-eames-lounge-chair

Eames Lounge Chair Merayakan 60 Tahun

luxuo-id-eames-lounge-chair

Menandai 60 tahun setelah pertama kali diperkenalkan ke dunia, Eames Lounge Chair dari pembuat furnitur Swiss Vitra telah kembali. Kali ini, kreasi dari Charles dan Ray Eames hadir dalam koleksi terbatas berlapis kain yang bernamakan Lounge Chair Twill.

Kursi tersebut terinspirasi dari kursi club Inggris, meskipun dengan beberapa sentuhan tambahan. Hasilnya adalah kursi berlapis kulit yang ringan, modern, lembut dan nyaman. Ketika pembuat itu telah memproduksi kursi tersebut ekslusif dalam kulit setelah 1959, tahun ini Vitra akan menawarkan edisi terbatas dari kursi tersebut dan ottoman berlapis bahan twill.

Lounge Chair Twill akan ditawarkan dalam warna kombinasi klasik hitam dengan kayu palisander gelap kemerahan. Setiap Lounge Chair Twill dan Ottoman akan datang dengan sertifikat “60 Years in Production” dan akan ditandai dengan label yang sesuai. Kursi ini akan tersedia di beberapa dealer Vitra terpilih hingga 31 Januari.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Eames Lounge Chair Celebrates 60 Years 

luxuo-id-keberlanjutan

Desain Berkelanjutan: Perbaiki Kehidupan Sehari-hari

luxuo-id-keberlanjutan

Dewasa ini, dunia desain merangkul produksi “hijau” dan “bermakna” lebih dari sebelumnya. Konsep tersebut berawal sejauh pada era 1920an, ketika arsitektur Amerika visioner R. Buckminster Fuller mengadvokasi bahwa “less is more” dan desain haruslah “berantisipasi” untuk membantu memecahkan masalah dunia.

“Baik bagi konsumer dan pembuat, minat pada “yang berkelanjutan” bertumbuh tiap tahunnya” ujar Franck Millot, direktur dari acara tahunan Paris Design Week – sebuah pagelaran besar atas trend terbaru di perkakas dan dekorasi global.

“Seorang desainer tidak hanya membuat obyek yang indah, mereka juga bepikir bagaimana untuk memperbaiki kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Arsitek dan desainer asal Perancis Patrick Nadeau, seorang pionir di taman gantung urban dan desain berbasis tanaman, sudah terbiasa akan pemikiran ini.

“Tanaman, material tumbuhan, dengan warnanya, bahannya, tembus cahayanya, mereka membantu menciptakan kesadaran, sebuah kerangka yang hidup dan berkembang,” ujarnya.

Nadeau menerima pujian akan proyek perumahan sosial ramah lingkungan di Reims, ibukota Champagne.

Despite strict budget constraints, the homes were all made of wood and incorporated plants and sloping earthen walls – as well as optimal orientation – to enhance thermal insulation, lighting and harmony with nature.

Terlepas dari keterbatasan biaya, rumah-rumahnya seluruhnya terbuat dari kayu dan menggabungkan tumbuhan dan tembok tanah miring – dan juga orientasi optimal – untuk menambah insulasi termal, pencahayaan dan harmoni dengan alam.

Transisi energi

Gagasan Fuller bergaung dengan krisis minyak 1970an. Embargo dari Organization of the Petoleum Exporting Countries diberlakukan pada negara-negara industrialisasi akan keterlibatan AS di Perang Arab-Israeli tahun 1973 tiba-tiba menahan pasokan.

Sebagai hasilnya, bangsa-bangsa ini mulai berpikir ulang akan ketergantungan mereka pada minyak. Untuk Nadeau, “energy transisi” pasca-minyak adalah juga tanggung jawab untuk desainer dan arsitek.

“Kita harus merangkul pertanyaan-pertanyaan ini, jika tidak kita akan menyerah pada standar lama ketimbang berpikir tentang cara baru untuk hidup.”

Seseorang yang sudah menanggapi tantangan tersebut adalah Kartell, firma desain high-end Italia yang telah mengangkat plastik sebagai “vector” dari modern selama 70 tahun. Pada April, ia meluncurkan kursi “biodegradable” pertama terbuat dari limbah berbasis tumbuhan dan mikroorganisme.

Eco-design seperti itu memperbolehkan Anda untuk memproduksi tanpa merusak, adalah bagian dari strategi kami untuk masa depan,” presiden Kartell Claudio Luti mengatakan pada harian Perancis Le Monde.

Perubahan tersebut seringkali memerlukan reinterpretasi berteknologi tinggi dari bahan baku lama berbasis tumbuhan seperti material linen dari flax, hemp, jute, rumput laut dan vetiver, akar berserat mudah dianyam yang umum di Madagascar sekarang sangat diminati di Eropa dan AS.

Berabad-abad yang lalu, linen resisten dipadatkan dalam lapisan berturut untuk membuat baju pelindung bagi Alexander the Great dan kanvas lukisan bagi master besar dunia.

Hari ini, ia dicampurkan dengan resin untuk memproduksi papan seluncur salju, kursi, helm dan pintu mobil – sebuah substitusi ramah lingkungan untuk produk yang sebelumnya bergantung pada karbon berbasis bahan bakar gosil dan fiberglass berbasis plastik. Demikian pula, rami kuat digunakan untuk memproduksi lambung kapal.

Other materials find a second – often classier – life through “upcycling”, a movement to repurpose old or discarded objects so they do not add to the world’s garbage mass.

Material lain mendapatkan hidup kedua – seringkali lebih berkelas – melalui “upcycling”, sebuah pergerakan untuk menggunakan kembali obyek tua atau buangan supaya mereka tidak menjadi tambahan bagi limbah dunia.

Satu spesialis dari Paris Design Week adalah firma Belanda dengan moto “from waste to wonderful”. Bernama Rescued, ia menawarkan segalanya dari kandil kertas terbuat dari limbah percetakan hingga bantal kursi terbuat dari selimut lama.

Firma mewah juga telah mengikuti trend tersebut, seperti Hermes dengan laboratorium “Petit h” mendaur ulang bahan sisanya untuk dijual kembali sebagai tatakan mug, gelang, bahkan kincir kulit.

One French designer adds modern bells and whistles such as wifi and bluetooth to big old vintage radios.

Seorang desainer Perancis menambahkan aksen modern seperti wifi dan Bluetooth pada radio tua besar.

Desain lambat

Seiring dengan “upcycling”, mantra lain akhir-akhir ini adalah “slow design” – yang mengambil idenya dari pergerakan Slow Food – “sebuah pendekatan holistik berkelanjutan yang menekankan manfaat jangka panjang dari produk-produk dan dampaknya terhadap kesejahteraan konsumer dan lingkungan,” ujar direktur Design Week Millot.

Dengan “Slow Design”, “ada minat yang diperbarui dalam kepandaian dan kerajinan lama, obyek yang memiliki sejarah, dimana adanya sentuhan manusia dan sebuah hasrat untuk konsumsi yang masuk akal,” ujarnya.

Millot mengakui bahwa menggembar-gemborkan ekologi dalam apa yang sebenarnya sebuah sektor penjualan produk mungkin terdengar bertolak belakang, tetapi berkata ia merasa bahwa generasi desainer muda lebih “sadar akan taruhannya”.

Mereka termasuk desainer industrial Perancis Julien Pheydyaff yang pada 2014 membuat mesin cuci bernama “Unbreakable” – yangn memenangkannya penghargaan prestisius James Dyson, dinamai dari penemu Inggris paling dikenal untuk penyedot debunya.

Didesain agar bertahan selama setengah abad, mesin tersebut hadir dalam sebuah perangkat untuk dirangkai dan dilepas jika ada bagian yang membutuhkan penggantian dan perbaikan – tantangan Pheydyaff untuk “perencanaan keusangan” pada barang berteknologi tinggi dan peralatan rumah tangga yang pembuatnya sering dituduh akan sengaja membatasi usia produk mereka.

Dalam dua tahun, ia mencari partner untuk membantu mengkomersialkan produknya.

Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: Sustainable Design: Improving Daily Life 

luxuo-id-hongkong-jockey-tower

Penghargaan untuk Jockey Club Innovation Tower Hong Kong

luxuo-id-hongkong-jockey-tower

Jockey Club Innovation Tower, Hong Kong

Jockey Club Innovation Tower di Hong Kong memenangkan RIBA Award untuk International Excellence. Didesain oleh Zaha Hadid Architects, bangunan tersebut membangkitkan pergerakan dan berdiri mencolok diantara bangunan perkantoran disekitarnya.

Jockey Club Innovation Tower adalah rumah dari Hong Kong Polytechnic University’s School of Design dan Jockey Club Design Institute for Social Innovation.

Halaman interior dan ekseterior dari bangunan tersebut menciptakan ruang-ruang informal untuk bertemu dan berinteraksi, melengkapi arena eksibisi besar, studio, serta fasilitas rekreasional dan teater.

Berdiri setinggi 15 lantai dan berluaskan 15,000 meter persegi, bangunan tersebut mengakomodasi lebih dari 1,800 murid dan staf. Untuk lekukannya yang luwes dan anggun, Heydar Aliyev Center di Baku, Azerbaijan telah masuk dalam daftar pendek untuk RIBA International Prize. Pemenangnya akan diumumkan di bulan Desember.

Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: Hong Kong Jockey Club Innovation Tower Honored

luxuo-id201016-rome

Menyingkap Kontruksi ‘Cloud’ Fuksas

luxuo-id201016-rome

Fuksas ‘Cloud’ di Roma

Sebuah pusat konvensi baru di Roma yang telah didaulat sebagai salah satu bangunan paling ambisius dari arsitek kenamaan Massimiliano Fuksas disingkap ke media internasional pada Rabu, lebih awal dari pembukaannya yang dinanti-nanti minggu depan. Karya baru si Italia ini menyerupai kotak kaca raksasa yang melingkupi interior didominasi oleh struktur bak awan yang lincah, tampak seperti mengambang diatas level lebih rendah di tengahnya yang merumahi auditiorium. Terbuat dari baja dan berselimutkan fiberglass berwarna krim, pusat dari bagian tengah yang baru tersebut berukuran sebesar dua kapal udara zeppelin raksasa.

Dinamai “nuvola” (awan dalam bahasa Italia) Fuksas, dan para pembuatnya berharap desain inovatif ini akan menjadikan fasilitas baru tersebut sebagai destinasi populer di sirkuit konferensi pemutar-uang. Proyek ini memiliki sejarah chequered sejak Fuksas memenangi kompetisi untuk membangun pusat yang baru di tahun 2000 dengan desain berbasis ide dimana ia memandangi awan di pantai.

Berlokasi di distrik EUR Roma yang dibangun oleh Mussolini, proyek tersebut pertama kali seharusnya didanai pribadi namun gagal menarik perhatian investor. Konstruksi yang didukung publik akhirnya dilaksanakan pada 2007 yang kemudian berulangkali terinterupsi dengan kombinasi pita merah dan keterbatasan biaya.

Bangunan tersebut akhirnya diselesaikan dengan total biaya sebesar 353 juta euro ($390 juta) berkat tambahan dana yang diusahakan oleh penjualan empat bangunan era Mussolini, ujar Enrico Pazzali, kepala dari EUR Spa, badan publik dari proyek tersebut. “Visi luar biasa dari arsitek ini telah direalisasikan seratus persen,” ia memberitahun AFP, menambahkan bahwa ia percaya pusat tersebut akan memberikan sokongan besar ke ekonomi Roma yang berbasis turis.

“Perkiraan kami adalah keuntungan ekonomi ke kota dan area sekitarnya dapat mencapai antara 250-350 juta euro per tahun,” ujarnya. Dibangun melebihi tiga lantai, pusat baru ini akan mengakomodasi penonton hingga 6,000 orang dalam ruangan besarnya berukuran 9000 meter persegi.

Konstruksi tersebut membutuhkan 39,000 ton baja – sama dengan yang dibutuhkan untuk sekitar lima menara Eiffel dan luasan kaca sama dengan delapan lapangan sepak bola, ujar Pazzali. Fuksas, 72, adalah salah satu dari raksasa arsitektur kontemporer Italia.

Proyek-proyek masa lampaunya mencakup terminal baru futuristik di Shenzhen, China, markas ultra-modern Ferrari dan tokok-toko Armani di 5th Avenue, New York dan di Ginza, Tokyo. Distrik EUR mengambil nama dari Esposizione Universale Roma, pameran dunia yang direncanakan diktator Italia Benito Mussolini untuk bertempat disana pada 1942.

Rencana tersebut terpaksa dihapus karena Perang Dunia Ke-II meninggalkan banyak bangunan setengah selesai. Mereka kebanyakan diselesaikan pada 1950an dan 1960an setelah pemerintah Roma memutuskan untuk mengubah area tersebut menjadi distrik bisnis pinggir kota yang menjadi model London Dockland dan La Defense di Paris. Eksterior kotak bangunan baru Fuksa ini mereferensikan arsitektur rasionalis dari bangunan-bangunan sekitarnya.

Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: Unveiling of Fuksas ‘Cloud’ Construction 

luxuo-id-german_gymnasium3

German Gymnasium, Restoran Tercantik di London

luxuo-id-german_gymnasium3

Restoran tercantik di seluruh London adalah gymnasium Jerman, lebih tepatnya adalah si German Gymnasium. Restoran dua-lantai ini dulunya difungsikan sebagai gym pertama di Inggris dan membantu mengadakan Olimpiade Nasional pertama di London pada 1866. Dalam sebuah perubahan yang tidak disangka, brasserie Jerman tersebut dinamakan sebagai restoran tercantik di Restaurant & Bar Design Awards 2016.

German Gymnasium tersebut, terletak di jantung King’s Cross di London, dinamakan sebagai pemenang umum di acara tahunan ke-8 ini, yang menyalakan spotlight pada tempat tercantik didesain di seluruh dunia.

Pecinta desain bagus akan mengapresiasi German Gymnasium saat bangunan tersebut memberikan penghormatan pada struktur aslinya melalui mempertahankan detail original seperti kaitan pemanjat di langit-langit dan pilar-pilar baja.

luxuo-id-german_gymnasium1

Bangunan tersebut diselesaikan pada tahun 1865 dan didanai oleh komunitas Jerman London untuk German Gymnastics Society.

Didesain oleh Conran & Partners, restoran tersebut dideskripsikan sebagai interpretasi modern akan brasserie klasik dengan nuansa Jerman. Panel kayu walnut berwarna hangat dan lapisan kulit distressed warna hitam dan abu-abu dikontraskan dengan aksen-aksen segar dan kontemporer, seperti warna pink dan merah yang berselang. Ruangan tersebut mencakup dua bar, restoran lantai satu, Grand Café dan teras luar ruangan.

Menunya pun serupa dengan perayaan akan Jerman di bawah visi chef Bjoern Wassmuth, yang telah menciptakan hidangan yang menampilkan makanan klasik Mittel-European, seperti schnitzel, currywurst, sauerkraut dan strudels.

Menu Black Forest mencakup ham black forest, sup kentang dan truffle, daging rusa “Baden Baden” bersama spatzle dan beri lingon, beserta kue spons cokelat dengan ceri dan krim chantily bernama “Danube.”

luxuo-id-german_gymnasium2

Dalam kategori desain bar terbaik umum, bar Blue Wave di Barcelona diberikan gelar kehormatan teratas. Didesain oleh El Equipo Creativo, interior tersebut dirancang untuk tampak seperti ombak yang hendak pecah.

Berlokasi di tepi perairan di Barcelona Port, desainer menggunakan elemen reflektif dan ubin keramik dalam berbagai warna biru dan putih untuk mengingatkan pada buih laut, ombak dan cahaya.

Berikut adalah pemenang internasional dari the Restaurant & Bar Design Awards 2016:

  • Best Overall Restaurant: German Gymnasium, London, UK designed by Conran & Partners
  • Best Overall Bar: Blue Wave, Barcelona, Spain, El Equipo Creativo

Pemenang daerah:

  • Best Restaurant North America: Torafuku, Vancouver, Canada, by Scott & Scott Architects
  • Best Bar North America: Kat & Theo, New York, USA by Aviva Collective
  • Best Restaurant Europe: Les Bains, Paris, France, RDAI
  • Best Bar Europe: Blue Wave, Barcelona, Spain, El Equipo Creativo
  • Best Bar Asia: Foxglove, Hong Kong, NCDA
  • Best Restaurant Asia: Shugaa, Bangkok, Thailand, Party Space Design
  • Best Restaurant Australia & Pacific: So 9, Sydney, Australia, Brand Works
  • Best Bar Australia & Pacific Bar: Pink Moon Saloon, Adelaide, Australia, Sans-Arc Studio
  • Best Bar Middle East Africa: News Cafe, Johannesburg, South Africa, Studio A
  • Best Restaurant Middle East & Africa Restaurant: Jo Grilled Food, Tehran, Iran, White Rhino Design Group

Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: German Gymnasium Most Beautiful London Restaurant 

Visioner Port House Antwerp oleh Zaha Hadid Architects

luxuo-id-zha_port_house-1

Antwerp Port House

Desain Zaha Hadid Architects untuk Port House yang baru saja diinaugurasi di Antwerp, adalah perpaduan dari referensi sejarah dan visi evokatif tentang masa depan.

Antwerp di Belgia adalah pelabuhan pengiriman terbesar kedua di Eropa, mengatur 26 persen dari kontainer pengiriman benua tersebut tetapi kekurangan markas bagi stafnya. Departemen arsitektur dari pemerintah Flemish dan otoritas Kota dan Pelabuhan kemudian mengorganisasi kompetisi desain untuk kantor utama yang baru. Satu-satunya persyaratan adalah untuk mempertahankan markas pemadam kebakaran yang berada disana.

Basis dari desain juara Zaha Hadid Architects adalah riset sejarah, yang diikuti usaha gabungan dengan konsultan peninggalan bidang restorasi dan renovasi monumen bersejarah. Ekstensi tinggi ini memahkotai bangunan pemadam kebakaran di bawahnya dalam jukstaposisi yang cerdas antara desain Hanseatis baru dan lama.

Lapangan tengah markas damkar yang lama tertutup oleh atap kaca, dimana pengunjung dapat mengakses ruang baca publik dan perpustakaan. Ekstensi baru tersebut menghadirkan panorama kota dan pelabuhan. Eksteriornya berlapis beku yang merefleksikan perubahan warna-warna langit. Sudut-sudut segitiga, perpaduan transparan dan buram, cahaya matahari yang memadai, serta mereferensikan pada reputasi Antwerp sebagai kota berlian.

Bangunan baru ini adalah tempat aktif profesional dengan ruang pertemuan, kantor terbuka, auditorium, dan restoran. Pilihan desain yang berkelanjutan dan hemat energi (meraih predikat lingkungan ‘Sangat Baik’ dari BREEAM) meminimalisir konsumsi air dan memaksimalisir cahaya siang hari.

Jika struktur originalnya mempertahankan “abad keemasan” Antwerp di tahun 1500an, Marc Van Peel, presiden dari Pelabuhan Antwerp, mengatakan, “saat ini diatas yang asli, sebuah struktur kontemporer dalam kaca berkilau telah dibangun, yang saya yakin merepresentasikan abad keemasan baru untuk Antwerp.”

Struktur ini adalah satu diantara lebih dari 30 proyek yang sedang berkembang di waktu meninggalnya sang pendiri studio Zaha Hadid awal tahun ini.

luxuo-id-zha_port_house-2

Port House, Antwerp diinagurasi September 22, 2016 © Hufton+Crow

luxuo-id-beetle_lounge

Enam Tren Kunci: Maison & Objet Paris

luxuo-id-beetle_lounge

Ruang santai Beetle

Setelah menyelesaikan edisi Paris mereka, Maison & Objet menawari kami untuk mengikuti beberapa tren kunci yang bersiap memukau industri. Paling tidak secara kiasan, karena beberapa diantaranya masih berkembang. Kami menilik enam tren yang berada di acara tersebut.

Color Me Pink

luxuo-id-grapy_pink_cott

Sofa pink di Maison & Objet

Dinamakan sebagai Warna dari Tahun 2016, bukan kejutan lagi warna tersebut muncul di dalam acara tersebut. Terpercik di berbagai objek, pink paling banyak muncul di desain yang membulat serta menghadirkan garis-garis halus dan lembut.

Pastels Final Bow

Masa akhir sudah mulai dekat bagi warna-warna pastel, seiring dengan partner gaya Skandinavianya yang mulai meluncur. Sebagai pengganti, kami berharap menyaksikan warna-warna yang lebih kuat dan berani seperti burgundi, untuk menguasai dan mendapat perhatian lebih banyak. Kami pun sangat antusias!

Dark Blue Rising

luxuo-id-hyolyone_bleu_g

Maison & Objet

Mendukung gagasan bahwa warna gelap akan mendominasi, biru gelap terlihat di beberapa desain mulai dari sofa beludru, meja Hartô (diatas) hingga vas “Nuage” oleh Bouroullec Bersaudara.

Designers Go Crazy For Kids

luxuo-id-non_sans_raison

Maison & Objet

Tren ini sudah terlihat dari Milan Furniture Fair sebelumnya, dan kembali sepenuhnya di Maison & Objet. Desainer barang pecah-belah dan keramik Perancis Non Sans Raison mengeluarkan koleksi “Kids”, dan Ionna Vautrin serta diluncurkan ke dalam pasar anak-anak dengan variasi mainan untuk merek Denmark EO.

The 1980s Edge Out Scandi Style

Memang, gaya Scandi sudah terpinggirkan pada era 1980an, yang mungkin Anda ingat 80an memang penuh dilema. Warna cerah dan berani, serta lapisan emas dan efek pelangi mulai memasuki kembali dunia interior. Ciri-ciri inisial kemunculan tren ini terlihat ketika barang-barang dari master pergerakan Memphis, Ettore Sottsass diluncurkan kembali. Barang-barang yang terinspirasi dari dekade tersebut terlihat di Maison & Objet termasuk bantal-bantal dari Nomess Copenhagen.

Ongoing Trends

luxuo-id-pebble_boa

Tren pualam di Maison & Objet

Pualam ada di sini untuk tinggal, seperti yang terlihat di Normann Copenhagen. Ketika merek ini menunjukkan material tersebut di dalam bentuk papan memotong (diatas), yang lain memutuskan untuk menunjukkan warna-warna tembaga. Sebuah contoh terlihat dari Tim Dixon yang menambakan beberapa barang baru ke dalam koleksi Tanknya. Cork adalah tren lain yang masih bersama kami. Copenhagen menggunakan material yang digunakan untuk membuat notes.

 

Artikel juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: 6 Key Trends: Maison & Objet 

Fondazione Prada featured

10 Nominasi Beazley Designs of the Year 2016

luxuo-id-fondazione_prada

Fondazione Prada

Kami mencintai desain yang hebat dan kami yakin Anda pula, sehingga meliput nominasi Beazley Designs of the Year 2016 adalah sangat mudah. Anda mungkin kebingungan dengan nama tersebut, namun pada dasarnya, ini adalah Design Museum di dalam Designs of the Year London yang terkenal. Mereka sangat terkenal dan namanya memang hanya Design Museum dan Designs of the Year, sebenarnya sangat tidak bagus untuk SEO (jika pihak Museum ada yang memperhatikan).

Saat ini dalam tahun kesembilannya, Beazley Designs of the Year merayakan desain yang dirilis selama 12 bulan terakhir yang “mempromosikan dan menghadirkan perubahan, mengadakan akses, memperpanjang praktek desain atau menangkap spirit dari tahunnya,” seperti yang tertera di pesan resmi Museum. Para nominasi akan terpampang di Design Museum di London dari tanggal 24 November 2016 – 19 Februari 2017, ketika lokasinya dibuka kembali di markas baru di London Barat. Ah, tentang nama itu lagi. Beazley bukanlah berusaha untuk mengasosiasikan sebuah penghargaaan dengan nama, melainkan hanyalah nama dari sponsor tahun ini.

luxuo-id-fondazione_prada

Fondazione Prada di Milan oleh OMA © Oleh Fondazione Prada, Foto oleh Bas Princen

Nominasi dalam enam kategori meliputi arsitektur (dari skala kecil hingga taman publik), fashion (koleksi kelulusan siswa hingga rumah fashion ikonik), grafik (kemasan cantik, buku, majalah, merek, desain eksibisi, tipe huruf), produk (furnitur, mainan, kemasan, pencahayaan, teknologi, peralatan rumah tangga), plus proyek digital dan transportasi.

Yang menonjol dari kategori arsitektur tahun ini termasuk Tate Modern Switch House yang baru saja diselesaikan oleh Herzog & de Meuron, Fondazione Prada yang bercatkan daun emas di Milan oleh firma Rem Koolhaas OMA, 600 bangunan apartemen residensial yang melandai bersiluet menyerupai sirip hiu di Manhattan karya Bjarke Ingels, serta Harbin Opera House bergelombang yang menampilkan dua area konser dan plaza publik hasil karya studio Beijing MAD Architects.

luxuo-id-manhatttan-residential

Bangunan residensial di Manhattan oleh Bjarke Ingels Group © Foto oleh Nic Lehoux

Nominasi grafik termasuk poster protes dari desainer Malaysia yang dapat diakses daring oleh para demonstran, perangkat pertolongan pertama yang cerdas serta desain sampul album final dari David Bowie. Sampul album Bowie tersebut dirilis pada ulang tahun musisi ikonik tersebut (dan beberapa hari sebelum kematiannya). Kesederhanaan yang kelam tersebut dimaksudkan sebagai refleksi dari mortalitas musisi itu, menurut kolaborator grafik desain Jonathan Barnbrook, yang membuat lima dari sampul album Bowie.

Susunan produk mencakup Space Cup untuk astronot, kamera Kodak Super 8 yang mengkilap, peralatan dapur Muji yang minimalis, serta figur-figur LEGO. Kandidat lainnya, sepatu lari Adidas x Parley, menggunakan teknologi pembuatan sepatu yang sudah ada namun mengganti komponen sintetik yang biasa dengan benang terbuat dari jaring memancing yang didaur ulang dari laut.

luxuo-id-overview_of_pic

Perangkat pertolongan pertama bagi pengungsi oleh Erwin k. Bauer, Anne Hoffman, Dasha Zaichanka, Katharina Holzl, Miriam S. Koller © Foto oleh buero bauer

Koleksi yang diproduksi oleh Craig Green, Agi and Sam, dan Richard Malone ditonjolkan dalam kategori fashion. Kategori transportasi melingkupi kompas digital untuk sepeda dan helm sepeda yang didanai massal. Kategori digital mencakup OpenSurgery, sebuah robot operasi do-it-yourself untuk laparoscopy di rumah.

Pemenang akan dipilih dari setiap kategori, dan satu pemenang umum akan diumumkan pada 26 Januari 2017.

Pemenang sebelumnya termasuk Heydar Aliyev Center karya Zaha Hadid (untuk Republik Azerbaijan) di 2014, dan hadiah 2015 jatuh kepada alat mikro dibuat untuk menyerupai struktur jaringan kompleks tubuh manusia, didesain oleh duo dari Wyss Institute di Universitas Harvard.

Berikut adalah 10 desain yang menarik perhatian kami kali ini. Gambar-gambar lebih lanjut akan ditampilkan setelah rehat.

  • 1. Harbin Opera House oleh MAD architects
  • 2. Fondazione Prada di Milan oleh OMA
  • 3. Bangunan residensial di Manhattan oleh Bjarke Ingels Group
  • 4. Perangkat pertolongan pertama bagi pengungsi oleh Erwin k. Bauer, Anne Hoffman, Dasha Zaichanka, Katharina Holzl, Miriam S. Koller
  • 5. Sepatu lari Adidas x Parley oleh Adidas Sustainability Team, Adidas Design Team, Alexander Taylor, Parley for the Oceans, Sea Shepherd
  • 6. Tokyo Tribal oleh Nendo
  • 7. Precious Plastics oleh Dave Hakkens
  • 8. Peralatan dapur MUJI oleh Naoto Fukasawa
  • 9. Kamera Kodak Super 8 oleh Yves Behar, Ilgu Cha, Sarah Neurnberger, Steven Overman, Danielle Atkins
  • 10. Space cup oleh Mark Weislogel, Andrew Wollman, John Graf, Donald Pettit, Ryan Jenson
luxuo-id-adidas_x_parley

Sepatu lari Adidas x Parley oleh Adidas Sustainability Team, Adidas Design Team, Alexander Taylor, Parley for the Oceans, Sea Shepherd

luxuo-id-tokyo_tribal_ch

Tokyo Tribal oleh Nendo. © Foto oleh Akihiro Yoshida

luxuo-id-working_with_th

Precious Plastics oleh Dave Hakkens. © Foto oleh Dave Hakkens

luxuo-id-pop_up_toaster_-bc

Peralatan dapur MUJI oleh Naoto Fukasawa.

luxuo-id-kodaksuper8came

Kamera Kodak Super 8 oleh Yves Behar, Ilgu Cha, Sarah Neurnberger, Steven Overman, Danielle Atkins. © Foto oleh fuseproject

luxuo-id-astronaut_crist

Space cup oleh Mark Weislogel, Andrew Wollman, John Graf, Donald Pettit, Ryan Jenson. © Foto oleh Samantha Cristoforetti (ESA NASA)

Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: 10 Nominees for Designs of The Year 2016 

luxuo-id-balthazar_in-situ_light_lres

MB&F Balthazar: Permainan Waktu yang Kelam Namun Ceria

luxuo-id-balthazar_in-situ_light_lres

Jam meja Balthazar oleh MB&F

MB&F memelintir waktu dengan lihai dengan jam meja Balthazar – meskipun sebenarnya menyebut Balthazar hanya sebagai jam adalah sangat tidak tepat. Memang, MB&F adalah pembuat jam Swiss yang sudah kami bicarakan berkali-kali. Klik pada tag MB&F bila Anda seorang peragu. Secara pribadi, saya telah beberapa kali bertemu orang-orang dari MB&F selama beberapa tahun saya menyambangi ruang-ruang BaselWorld (seperti Bono, saya pun belum menemukan apa yang saya cari) dan selalu pulang dengan terhibur, tidaklah lain. Terhibur di tempat riuh seperti BaselWorld bukanlah perkara remeh.

luxuo-id-balthazar_close-up_combo

Tampak dekat Balthazar

Nilai hiburan inilah yang terpikir oleh saya ketika melihat jam Balthazar, yang menunjukkan (perlahan) lompatan jam dan cakupan menit, seiring 20-detik penunjuk detik mundur, 35-hari indicator simpanan tenaga dan indikator fase bulan. Membaca deskripsi seperti ini namun hanya akan mengurangi kekuatan Balthazar dan tidak memberitahu Anda apa yang sangat menarik, kecuali Anda seorang pecinta jam.

Faktanya, Balthazar sangat menarik sehingga TechCrunch mendedikasikan Bagian 23 dari seri Goofy Rich-Person Gadgetry kepadanya. Sebagai pecinta teknologi yang terhormat, TechCrunch menyebut Balthazar sebuah “kebaruan” dibuat dengan tangan dijual untuk kaum berada. Mereka juga menyebut MB&F pembuat jam yang mewah. Inilah kebanyakan dari mereka yang paham teknologi pikir atas jam tangan dan pembuatan jam mewah, tetapi jangan khawatir, kami akan berusaha untuk memperbaikinya. Bila tidak berhasil, mungkin Balthazar harus menyinari mereka dengan sinar mematikannya.

luxuo-id-balthazar_green_light_lres

Balthazar berbaju hijau

Namun, MB&F tidak hanya memposisikan diri pada kaum kaya, seperti yang mereka demonstrasikan dengan Sherman dan Melchior. Balthazar adalah sebuah mainan, dengan sendi yang dapat digerakkan dan segalanya, tetapi jangan salah, ini mainan untuk orang dewasa. Pendiri Max Busser cukup terbuka bahwa yang dibuat oleh MB&F adalah objek terinspirasi dari masa kecilnya sendiri. Dalam hal ini, kami menduga MB&F menyalurkan Antoine de Saint Exupery, jika Anda menerima Busser sebagai Little Prince.

Seperti jam meja/pahatan kinetik sebelumnya, pergerakan disini adalah oleh L’Epée, spesialis jam meja bernilai tinggi. Bertinggi sekitar 40 cm, Balthazar terbuat dari 618 komponen namun berhati yang sepenuhnya terbuat dari fantasi. Ketika Anda memutar badan Balthazar 180 derajat, Anda dapat melihat wajahnya yang mengancam, komplit dengan tengkorak menyerupai Terminator. Sejujurnya, Balthazar mengingatkan kami akan Iron Giant, yang sebenarnya jauh dari masa kecil Busser namun mungkin terkait dengan pengalaman klasik dan universal.

Balthazar membawa kunciannya di tamengnya (di lengan kanan) dan memilki lengan yang dapat bergerak, di bahu dan siku, serta tangannya dapat meraih objek. Sementara badannya dapat berotasi, kaki Balthazar adalah statis agar dapat lebih stabil. Omong-omong, mesin ini berberat 8.2 kg sehingga ia membutuhkan sokongan yang mencukupi.

Spesifikasi

  • MB&F dan L’Epée Balthazar
  • Dimensi: 39.4mm x 23.8mm x 12.4mm
  • Fungsi: Lompatan jam perlahan, cakupan menit, tampilan hitung mundur 20-detik, indikator simpanan tenaga, indikator fase bulan di dobel belahan bumi
  • Simpanan tenaga: 35 hari
  • Pergerakan: Mekanis, caliber manual-winding 1839, oleh L’Epée
  • Ketahanan air: NA (Balthazar tidak berenang)
  • Material: Kuningan berpoles palladium penuh, dengan baju zirah warna hitam, perak, biru dan hijau
  • Terbatas sejumlah 200: 50 berwarna hitam, 50 bewarna perak, 50 bewarna biru, dan 50 bewarna hijau.