Tag Archives: Italia

luxuo-id-ferrari_488-1

Ferrari 488 Challenge Tandai Kejuaraan Ke-25

luxuo-id-ferrari_488-1

Ferrari 488 Challenge

Bersamaan dengan kejuaraan Ferrari Challenge ke-25, perusahaan mobil asal Italia tersebut telah mengeluarkan Ferrari 488 Challenge sebagai perwakilan balap mereka. Ferrari Challenge berkembang dari acara balap klien pada 1992 lalu menjadi seri global raksasa. Setiap tahun, mobil balap Challenge akan menjadi pengulangan di trek dari mobil super V8 di pasar.

Tahun ini, mereka menciptakan Challenge tercepat yang pernah ada. Ferrari 488 Challenge memecahkan rekor di sirkuit Fiorano Ferrari dalam satu menit 15.5 detik, satu detik lebih cepat dibanding pemegang rekor sebelumnya, Ferrari 458 Challenge EVO.

luxuo-id-ferrari_488-2

Interior Ferrari 488 Challenge

Dari penampilannya, 488 Challenge terlihat seperti saudaranya, 488 GTB, ditambahkan dengan spoiler belakang yang sangat besar. Persamaan estetikanya namun tidak mengurangi kekuatan, sejak para insinyur balap telah berkonsultasi dengan Ferrari Styling Centre (yang berada di belakang komisi kostumisasi satu-satunya) untuk menjaga baik penampilan dan performa kuatnya.

Pemilik dari 488 Challenge akan mendapatkan serangkaian pilihan kostumisasi yang ekstensif, sehingga mobil tersebut dapat dirangkai untuk memenuhi gaya mengemudi pemiliknya ketimbang trek balap. Ini termasuk pengaturan dan kalibrasi untuk kontrol traksi dan rem. Differensial seluruhnya terpisah dan dapat disesuaikan ketika membalap melalui kontroler yang dipasang di roda setir.

luxuo-id-ferrari_488-3

Mercedes-AMG GT4

Mobil balap bagi pelanggan baru ini, diluncurkan di sirkuit Daytona di Florida, hadir ketika Mercedes menandai niat mereka untuk mulai menawarkan pelanggannya pilihan yang lebih banyak lagi akan mobil kompetisi. Karena sukses yang berkelanjutan dari mobil terbaru yang dibangun menurut spesifikasi balap GT3, Mercedes AMG menjadi lebih baik dengan model GT4 yang berasal dari Mercedes-AMG GT R.

“Perkembangan dari Mercedes-AMG GT4 merupakan satu langkah penting lainnya dalam melanjutkan ekspansi dari program motorsport Mercedes-AMG kami. Komentar yang baik dari tim Costumer Sports kami mengenai AMG GT3 dan ketertarikan yang meningkat untuk mobil balap GT4 menguatkan keputusan kami. Kami gembira untuk menyapa target grup pengemudi amatir dan profesional yang lebih besar lagi di masa depan,” ujar kepala Mercedes-AMG Tobias Moers.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Ferrari 488 Challenge Racing Car Marks 25th Ferrari Challenge Championship

luxuo-id-invictus

Invictus 370 GT: Bunglonnya Kapal Pesiar

luxuo-id-invictus

Invictus 370 GT

Sementara Cannes Yachting Festival 2016 telah selesai, debut dari acara tersebut masih menjadikan berita karena berbagai alasan, termasuk si cantik satu ini, Invictus 370 GT. Yang terbaru yang menarik perhatian kami adalah dari Invictus Yacht, yang mendebut pada festival kapal pesiar mewah. Merek kapal pesiar Italia tersebut, paling terkenal akan membuat kapal berukuran kecil hingga medium untuk rekreasi, dan Invictus 370 GT pun bukan perkecualian.

Dengan panjang 11.4 meter, kapal pesiar tersebut telah dinominasikan untuk “European Power Boat of the Year 2017”. Dilengkapi dengan dayung terbalik yang dikenal sebagai khas Invictus, kapal pesiar tersebut memilik ruang luas yang dapat dikostumisasi menyesuaikan dengan keperluan pemilik. Dibawah dek, kapal pesiar tersebut memiliki dua kabin besar yang dapat diisi dengan berbagai perlengkapan, seperti bangku panjang dan bar pojok, untuk menciptakan area yang nyaman.

luxuo-id-invictus-interior

Interior Invictus 370 GT

Pada helm dan stasiun navigasi adalah tiga kursi berukuran besar dan mengundangn yang mencukupi nakhoda dan dua tamu, sementara dek buritan yang dapat masuk dalam air menjadi fitur dari kapal pesiar tersebut. Hal ini belum pernah terlihat pada kapal pesiar berukuran seperti ini sebelumnya, dan sebagai tambahan dari aksesoris standar seperti bar fleksibel, bangku buritan dan dapur yang ringkas.

Fleksibilitas adalah sebutannya, dengan berbagai versi tersedia bagi pemilik. Dengan versi Open, Invictus 370 GT akan memiliki atasan bimini yang terlipat dengan elektris sementara versi hardtop memiliki penutup untuk helm dan bagian after dinette. Kapal pesiar ini akan tersedia dalam empat warna: Vanilla Sea, Attack Gray, Dark Wood dan Personal White. Atelier Invictus juga bersiap untuk menerima klien yang ingin menambah permintaan khusus atas material, warna dan pelapisan.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Invictus 370 GT: Yachting Chameleon 

luxuo-id-karimrashid

Dapatkah Desain Bagus Perbaiki Dunia? Karim Rashid Setuju

luxuo-id-karimrashid

Karim Rashid di Roma, Italia

Desainer industrial asal Kanada-Amerika Karim Rashid memiliki misi untuk mengubah dunia, dan motifnya bukanlah uang maupun popularitas, melainkan bagi ibundanya. “Dunia ini sedang kacau, tidak bekerja dengan benar,” keluhnya seiring ia berefleksi pada jalurnya ke popularitas global dan bagaimana ia dapat memberi kembali pada wanita yang membesarkannya.

“Kita sudah mengacuhkan pentingnya fungsionalitas. Saya tidak tahu mengapa. Setiap hotel yang saya kunjungi, adalah kacau; lokasi kamar mandi, pencahayaan,” ujarnya di Rome’s University of Fine Arts (RUFA).

Ia didaulat oleh majalah Time pada 2001 sebagai “desainer industrial paling terkenal di seluruh Amerika”, telah mendesain segalanya dari penutup lubang jalanan hingga bangunan, dan membanggakan diri untuk telah mengambil kembali warna merah muda bagi pria.

Tetapi akan segala keahliannya, ia masih saja frustasi akan desain yang buruk dari obyek sehari-hari yang memiliki dampak nyata bagi rutinitas – seperti mobil keluarga. “Itu adalah hal yang sangat, sangat sederhana. Seperti keluar dari mobil. Pada 1967, Citroen membuat mobil yang mana kursinya berputar: Anda masuk, Anda berotasi, mudah bukan? Hal tersebut sangatlah nyaman. Namun tidak saat ini, ibu saya yang berusia 85 tahun tidak dapat keluar dari mobil.”

Rashid, mengenakan jeans dan jumper merah muda serta cat kuku merah muda cerah saat penampilannya sebagai pembicara tamu di unuversitas tersebut, berujar bahwa ia terinspirasi untuk menjadi seorang desainer oleh ayahnya. Ia terlahir di Kairo pada ayah yang seniman Mesir dan Ibu orang Inggris, ia juga telah tinggal di beberapa negara semasa mudanya.

 

Furnitur dan gaun pesta

“Ketika saya berusia dua tahun kami tinggal di Roma. Ayah saya merupakan desainer set untuk Cinecitta,” [studio film bersejarah di ibukota Italia.]

“Saya memiliki seorang ayah yang merupakan seorang seniman, pelukis, namun ia tidak berhenti disana. Ia membangun furnitur setiap malam karena kami tidak punya banyak uang, jadi ia akan membangun kebutuhannya sendiri,” ujar desainer yang bertato banyak itu.

“Hari-hari tertentu ia akan membuat sketsa dari ibu saya, mendesain sebuah gaun, mengambil bahan, memotong dan menjahitnya serta malam itu juga pergi ke sebuah pesta, dan ibu saya mengenakan gaun tersebut. Maka bayangkan jika Anda berusia lima tahun dan menyaksikan semua ini. Saya pikir Anda pun akan ingin menjadi seorang desainer.”

 

Pecinta neon ini, yang karyanya dapat ditemukan di lebih dari 20 koleksi permanen termasuk di Museum of Modern Art di New York dan Pompidou Centre di Paris, mengabaikan para kritikus yang mengatakan bahwa ia sebaiknya berfokus pada furnitur rumah ketimbang menyelami real estate.

“Arsitek dapat mendesain produk, namun karena suatu alasan desainer produk tidak dapat mendesain bangunan. Mengapa tidak?” tanyanya. “Saya telah mengatakan, bagi saya, mendesain ponsel adalah lebih sukar dibandingkan mendesain bangunan. Dan semua orang pun gusar!”

Rashid mendesain hotel pertamanya di Athena pada 2001, kemudian satu lagi di Berlin pada 2008, sebelum ditarik oleh para pembangun New York.

Proyeknya untuk investasi HAP (perumahan sosial) di Amerika Serikat terbukti kontroversial dan harus diturunkan, namun ia tidak mengacuhkannya. “Bagi saya, itu bahkan bukanlah arsitektur. Itu seperti melihat bangunan sebagai desain industrial.”

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Can Good Design Fix World? Karim Rashid Thinks So 

Inspirasi Roma Perhiasan Bulgari, Fokus Di Eksibisi Madrid

luxuo-id-gargantilla_grn

“Bulgari and Rome” akan menyatukan 140 perhiasan untuk menunjukkan bagaimana monumen-monumen seperti Colosseum, Piazza San Petro, Spanish Steps, air mancur di Piazza Navona dan Pantheon telah menjadi inspirasi dari kreasi Bulgari.

Bentuk dari Colosseum, contohnya, telah menjadi motif khas Bulgari sejak 1934 dengan gelan berlian dan rubi bermotifkan gaya geometris Art Deco. Juga dalam 1930an, sebuah seri berbagai bros menampilkan bebatuan lonjong mengambil inspirasi dari Piazza San Pietro dan bentuk elips yang banyak muncul di arsitektur Baroque Italia.

luxuo-id-collar_parentes

Hieroglif dari monumen yang dibawa dari Mesir oleh para kaisar Roma telah menginspirasi bentuk kalung sejak 1970an, sementara berbagai bentuk dan ukuran bebatuan yang dulunya dipakai dalam pembangunan jalan seperti Appian Way. Spanish Steps telah dimunculkan beberapa kali, pertama kali pada 2016 dengan kalung emas bertahtakan zamrud, rubi, safir dan berlian yang menyerupai azalea pada dekorasi anak tangganya.

luxuo-id-modelo_grnd

Bentuk oktagonal juga terdapat di berbagai monumen di sekeliling kota dan juga digunakan Bulgari dalam liontin besar di 1970an, termasuk kalung platinum, safir, dan berlian yang diberikan Richard Burton pada Elizabeth Taylor di ulang tahun ke-40 pada 1972 dan dimasukkan dalam pertunjukan Madrid.

Perhiasan tersebut akan diikuti dengan 30 lukisan, gambar, pahatan dan fotografi yang menggambarkan kota Roma oleh seniman-seniman asal Eropa, seperti Canaletto, Gaspar van Wittel, Ippolito Caffi dan Arthur John Strutt.

“Bulgari and Rome” berlangsung 30 November 2016 hingga 26 Februari 2017.

www.museothyssen.org/en/thyssen/exposiciones

luxuo-id-carlo_volpi

Pitti Uomo 91: Fokus Pada Desainer Italia dan Asia

luxuo-id-carlo_volpi

Sejak 1972, event organisasi Italia Pitti Immagine telah menjadikan beberapa acara internasional paling menarik dalam dunia fashion. Seri festival Pitti Uomo, didedikasikan untuk pakaian pria, bertempat dua kali setahun di Firenze.

Untuk acara ini, program yang disponsori diluncurkan agar desainer dan label yang baru muncul dapat berkesempatan untuk dilihat di panggung internasional.

Salah satunya, bernama Pitti Italics, yang bertujuan untuk membantu kreator berbasis Italia dan juga membantu ekonomi negara tersebut. Sebagian dari desainer terpilih – daftarnya baru saja dikeluarkan – akan berkesempatan untuk menunjukkan kreasi mereka pada investor dan pembuat keputusan selama Pitti Uomo 91, bertempat di Florenza pada Januari 2017.

Sedikit tentang para kreator beruntung tersebut: desainer Tuscan Carlo Volpi, yang memenangkan gelar “Who is on next? Uomo” pada 2016, adalah yang pertama muncul pada daftar. Terkenal akan pieces rajutan uniseks berkarakter melalui warna berani dan motif eklektik, desainer tersebut yang baru saja meluncurkan mereknya pada 2014, akan mempresentasikan koleksi terbarunya di Pitti Uomo. Ia akan diikuti dengan Lucio Vanotti, seorang desainer minimalis yang mengatur pertunjukan runway dari edisi terbaru dari Pitti Uomo pada Juni, dan oleh Sansovino 6, sebuah merek rajutan didirikan oleh desainer AS Edward Buchanan.

Pitti Immagine juga berpartner dengan Japan Fashion Week Organization dalam kesepakatan dua-tahun, dan dengan KOCCA, sebuah agensi pemerintahan Korea Selatan yang mendukung kreativitas nasional, pada merek yang memasuki industri di bangsa Asia. Sebagai hasilnya, acara mendatang ini akan menghadirkan Sulvam, sebuah merek pakaian pria asal Jepang yang didirikan oleh Teppei Fujita, yang memenangi “Tokyo Fashion Award” pada 2014. Merek Korea Selatan BMUET(TE), finalis pada WGSN Global Fashion Awards 2012, terkenal akan perpaduan bahan mewah dan struktur yang tidak biasa, juga akan tampil, di samping sesama merek Korea Selatan Ordinary People, yang telah ditunjukkan pada catwalk tujuh kali berturut-turut pada Seoul Collection.

Pada Oktober, desainer fashion Paul Smith akan meluncurkan koleksi baru PS by Paul Smith pada trade show mendatang, dalam konteksnya sebagai ‘Special Guest.’ Pitti Immagine Uomo 91 akan berlangsung pada 10-13 Januari.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Pitti Uomo 91: Focus On Italian And Asian Designers 

Il Sereno Lago di Como Dibuka di Sisi Danau Como

luxuo-id-il-sereno-lago-di-como-dibuka-di-sisi-danau-como

ll Sereno Lago di Como hotel butik berbintang lima yang berdiri di tepian tenang pantai timur Danau Como, menandai dibukanya hotel anyar perdana di area ini dalam beberapa dekade belakangan.

Dirancang oleh arsitek dan perancang produktif asal Milan Patricia Urquiola, Il Sereno hanya berjarak 6 km dari pusat kota Como dan 50 menit dari Milan. Hotel ini tergabung bersama villa Pliniana di danau yang sama serta Le Sereno Hotel dan properti ketiga Sereno Hotels yaitu villa St. Barthelemy.

Vila ini merupakan gabungan desain kontemporer dan gaya elegan yang tenang. Kompleks ini memiliki rumah pantai pribadi, kolam renang infinity dan taman yang dirancang oleh ahli botani Patrick Blanc, sehingga anda dapat menikmati ketenangan total di tengah alam. Sementara itu, Ristorante Berton dikomandani oleh restauranteur ahli dan chef Michelin star Andrea Berton, yang akan menyajikan menu yang terinspirasi oleh daerah ini.

“Sereno Hotel telah menyempurnakan seni pelayanan mewah dengan cara yang santai, dan kami berharap untuk memperkenalkan ciri khas layanan merek kami di Danau Como. Para tamu tak hanya memiliki akses akan dalam desain, fasilitas dan masakan yang terbaik, tetapi juga menikmati detil yang tak tertandingi, “jelas Samy Ghachem, Managing Director Sereno Hotel.