Tag Archives: London

Fiona Tan, Seniman Residensial di Getty Research Institute

luxuo-id-inventory_london

Fiona Tan, sang seniman

Terlahir di Indonesia dan dibesarkan di Australia, Fiona Tan saat ini tinggal di Belanda. Utamanya seorang seniman visual, Tan dikenal akan fotografi, film dan instalasi videonya. Karyanya mempertanyakan dan mengeksplorasi ide representasi individual dan mekanisme dari bagaimana kita menginterpretasi representasi lainnya. Identitas, memori, dan sejarah berada terdepan dari karyanya, yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman sensorial yang sekuat konten intelektual yang ia tawarkan.

The Getty Scholars Program: “Art and Anthropology”

Getty Institute adalah sebuah program operasi dari J. Paul Getty Trust, berbasis di California, yang objektifnya adalah untuk memperbaiki pengertian global akan seni dan sejarah melalui riset, eksibisi dan program publikasi.

Getty Scholars Program tahunan ini telah ada sejak 1985. Intelektual terpilih dari berbagai disiplin dan negara diundang ke Institute tersebut, salah satu dari perpustakaan seni dan arsitektur di dunia, untuk bekerja dalam proyek tersebut terkait dengan tema dari tahunnya.

Bagi edisi 2016 dari Scholars Program, tema tersebut adalah “Art and Anthropology” dan “The Classical World in Context: Egypt”. Topik-topik seperti Early Modern Islamic Printmaking, Graffiti and Vernacular Art, Transnational Art in Ghana, Pueblo Architecture dan Ptolemaic Queens akan menjadi topik belajar dan diskusi diantara beberapa intelektual terpilih.

Seniman dan intelektual residensi

Alexa Sekyra, kepala dari Scholars Program menjelaskan bahwa “Sejak 1985, GRI telah mengutamakan beasiswa tersebut, menjadikannya mustahil bagi profesional seni pada tahap-tahap berbeda dalam karirnya untuk menenggelamkan diri dalam proyek riset tertentu, memberikan mereka ruang dan waktu yang didekasikan untuk kebebasan intelektual dan kreatif.” Selama program tersebut, Fiona Tan akan bekerja dalam riset berjudulkan “ An Anthropology of Art, Questions and Challenges.” Seniman residensi sebelumnya di Getty Scholars Program telah mengikutkan seniman visual Tacita Dean, dan seniman pasca minimalis Richard Tuttle.

Mengingat Empat Pergerakan Seni Di 2017

Perbarui pengetahuan Anda tentang beberapa dari pergerakan seni terbesar sepanjang sejarah dengan keempat eksibisi ini di tahun 2017.

luxuo-id-rusia-avantgarde

“A Revolutionary Impulse: The Rise of the Russian Avant-Garde” – 3 Desember 2016 sampai 12 Maret 2017, di MoMA, New York, AS

MoMa sedang menarik kebangkitan dari pergerakan avant-garde Rusia, dari Perang Dunia I hingga akhir dari rencana lima-tahun pertama dari USSR (periode inter-perang). Bersamaan dengan ulang tahun ke-100 dari Revolusi Rusia, ia menampilkan proyek eksperimental pertama dari pergerakan tersebut (lukisan, gambar, pahatan, ukiran, buku, film, dan lain sebagainya.)

“Surrealism in Egypt: Art and Liberty 1938-1948” – 17 November 2017 sampai 11 Maret 2018 di Liverpool, Inggris

Ini adalah eksibisi museum komprehensif pertama tentang Art and Liberty Group (Art et Liberté -jama’at al-fann wa al-hurriyyah). Kolektif dari seniman dan penulis yang aktif berpolitik dengan tendensi surealisme ini hidup dan bekerja di Kairo pada akhir 1930an hingga akhir 1940an. “Surrealism in Egypt: Art and Liberty 1938-1948” menunjukkan bagaimana pergerakan tersebut – biasa diasosiasikan dengan seniman Eropa – melampaui batas, berkat perjalanan dan korespondensi dengan seniman seperti André Breton dan Lee Miller.

luxuo-id-preraphaelites

“Reflections: Van Eyck and the Pre-Raphaelites” – 4 Oktober 2017 sampai 2 April 2018, di The National Gallery, London, UK

The National Gallery berfokus pada lukisan “Arnolfini Portrait” oleh Van Eyck, mengeksplorasi bagaimana karya tersebut menjadi suar dari sumber gaya lukisan baru Pre-Raphaelites. Eksibisi ini menyatukan “Arnolfini Portrait” dan lukisan lainnya untuk pertama kali, mengutamakan pengaruh dari karya tersebut pada karya-karya Dante Gabriel Rossetti (1828-1882), Sir John Everett Millais (1829-1896) dan William Holman Hunt (1827-1910).

luxuo-id-australiaimpresionis

“Australia’s Impressionists” – 7 Desember 2016 sampai 26 Maret 2017, di The National Gallery, London, UK

“Australia’s Impressionists” adalah eksibisi Inggris pertama yang didekasikan untuk karya-karya impresionis Australia. Ia menampilkan pergerakan tersebut sebagai gelombang artistik unik, tentu saja terkait dengan rekan-rekan Perancis dan Inggrisnya namun tetap sepenuhnya berbeda.

luxuo-id-brexit

Kemewahan Terjangkau London: Efek Brexit

luxuo-id-brexit

Ketika prospek dari Brexit membebani sebagian besar dari ekonomi Inggris, bisnis pariwisata dan barang mewah mengambil untung dari wisatawan yang terpikat akan menurunnya nilai pound.

Para agen pariwisata di London mengatakan bahwa penjualan dari barang bebas pajak telah meningkat sebanyak sepertiga semenjak pengambilan suara Brexit pada Juni, yang menyebabkan nilai poundsterling turun drastis dibanding euro dan dollar. “Kami mengkalkulasi bahwa selama empat bulan terakhir, berbelanja di sini menjadi lebih murah sebesar 12 persen bagi para orang Eropa,” ujar Chris Gottlieb, kepala dari marketing liburan di agensi London & Partners.

Nilai pound sekarang berada di 1.17 euro dibandingkan dengan 1.3 euro sebelum voting mengejutkan untuk meninggalkan Uni Eropa, sementara ia juga jatuh dari $1.49 dolar menjadi $1.25. Hasilnya adalah London menjadi kota termurah untuk berbelanja barang mewah di dunia dalam hal dollar, menurut suatu studi oleh Deloitte.

Membelanjakan lebih banyak

Di area turis, efeknya sangat terasa. “Kami akan menghabiskan lebih banyak dari yang kami rencanakan,” ujar Radostina Nonova, seorang turis asal Bulgaria, tertawa sembari mengangkut tasnya di Carnaby Street – di jantung distrik perbelanjaan London.

“Kami awalnya tidak berencana untuk berbelanja banyak, namun jelas bahwa harga-harganya sangat baik untuk kami. Kami sekarang bisa berbelanja dan makan minum di luar, yang beberapa tahun lalu tidak mungkin terjadi,” ujarnya.

Turis asal Perancis Christophe Disic mengatakan bahwa ia tidak berkunjung hanya karena nilai pound rendah, namun “ketika kami menukar uang kami sadar kami memiliki beberapa pound yang lebih banyak untuk euro yang lebih sedikit.”

Ketika berbicara dengan turis-turis asal AS, para penjaga toko cepat mengeluarkan kalkulator. “Kami adalah merek Amerika. Produk kami didesain dan dirangkai di AS. Namun dengan melemahnya pound, menjadi lebih murah bagi turis Amerika untuk berbelanja produk Amerika di London,” ujar Denis Sagajevs, yang bekerja di Shinola, sebuah toko menjual jam tangan dan aksesoris kulit.

“Itu dipengaruhi dengan fakta bahwa mereka dapat mengambil VAT saat hendak pulang. Kami seringkali menjelaskan hal tersebut bagi para pelanggan dari AS, hal itu juga menjadi penggerak penjualan yang kuat,” tambahnya.

50 persen perkembangan di para pembeli

Beberapa toko pun mengadaptasi taktik periklanan dan penjualan mereka dengan perilaku konsumer yang baru. “Sebelum voting, turis Eropa hanyalah pasangan-pasangan yang datang untuk menghabiskan waktu bersama dan mungkin membeli beberapa barang,” ujar James, seorang manajer dari toko pakaian mewah pria di Carnaby Street.

“Saat ini, mereka adalah sekelompok teman yang memburu masuk. Mereka mengambil semuanya yang dapat mereka bawa.” James memperkirakan bahwa jumlah turis Eropa dan AS yang datang ke tokonya meningkat sejumlah 50 persen.

Ketimbang menghabiskan biaya dalam periklanan mahal di koran-koran Inggris seperti yang mereka lakukan sebelumnya, firma mereka berganti taktik untuk lebih menarik turis mancanegara. Mereka telah menempelkan berbagai iklan diluar stasiun kereta Underground di dekat toko-tokonya. Namun terdapat keraguan tentang seberapa lama ledakan tersebut akan berlangsung.

Sementara sebagian kesehatan dari ekonomi Inggris dijamin oleh pertumbuhan solid sebesar 0.5 persen di kuarter ketiga, ramalan resmi akan 2017 telah diturunkan menjadi 1.4 persen dari 2.2 persen. “Penjualan dari pembeli asal Inggris adalah tidak sekuat sebelum voting dan kami pun tidak yakin apakah ledakan pariwisata ini akan bertahan lama,” ujar James.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: London Luxury Bargains: Brexit Effect

luxuo-id-book_lebey_paris

Restoran Top: Pilihan Paris-London Lebey Guide

luxuo-id-book_lebey_paris

Kritikus dari otoritas kuliner Perancis Lebey Guide telah mengkurasi pilihan dari destinasi hidangan terbaik di Paris dan London.

Salt di 11th arrondissement Paris menerima penghargaan untuk ‘Best restaurant with an English chef’. Chef tersebut, Daniel Morgan, baru saja berpartisipasi di Festival Taste of Paris, dimana publik berkesempatan untuk mencicipi hidangan khasnya. Seorang yang sedang meroket di dunia gastronomi Perancis, koki kelahiran Sheffield ini terkenal akan keahliannya dalam menciptakan hidangan ikan dan bahan segar, seperti pipi monkfish ceviche atau rockfish dengan sayur musiman. Morgan juga menelusuri akar Inggris dengan makanan penutup seperti puding Bakewell dengan quince.

Di London, Lebey menamakan Frenchie sebagai restoran London terbaik dengan chef Perancis. Restoran Covent Garden dijalankan oleh Grégory Marchand kelahiran Nantes, yang dibimbing oleh chef bintang Guy Savoy. Spesialisasinya adalah hidangan Perancis dengan bahan-bahan Inggris. Untuk restoran-restoran terbaik di kedua kota tersebut, Lebey memilih Papillon milik Christophe Saintagne sebagai pemenang Paris, dan Lyle dari James Lowe sebagai destinasi kuliner top London.

Lebey menyelesaikan edisi 2017 dengan review dari dua favorit spesial: Les Canailles in Paris (9th arrondissement) dan Pitt Cue (Spitalfields). The Paris-London Lebey Guide dijual untuk €7.50, dan terjual dalam dua bahasa di Paris dan London.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Top Restaurants in Paris, London: Lebey Paris-London Guide selection 

1 Undershaft, Pemandangan Tertinggi London

luxuo-id-london-undershaft

1 Undershaft, London

1 Undershaft, didesain oleh Eric Parry Architects, akan menjadi bangunan tertinggi kedua London ketika konstruksinya diselesaikan pada 2020 dan mungkin bangunan tertinggi dengan nama yang bernama ganda di kota tersebut; bangunan tertinggi di UK saat ini adalah The Shard. Proyek ini baru saja disetujui oleh kota London.

Dikenal juga sebagai “The Trellis’, 1 Undershaft akan mencakar langit pada ketinggian 289.94 meter (kira-kira 951 kaki), atau 304.94 meter (1,000 kaki) diatas permukaan laut. Sebagai perbandingan, The Shard memiliki ketinggian 309.6 meter (1,016 kaki).

Pencakar langit tersebut akan terdiri dari 73 lantai, akan ditempati paling banyak oleh ruang kerja. Ruang publik akan dibangun di dasar menaranya, seiring dengan galeri retail untuk restoran, kafe, dan toko-toko. Di puncaknya, galeri pandang akan dibuka untuk publik secara gratis. Ini akan menjadi yang tertinggi di UK. Ruang tersebut juga akan memiliki pusat edukasi untuk siswa sekolah untuk mengungkap London dan sejarahnya.

“Tidak ada tempat yang lebih baik lagi untuk mengobservasi bagaimana London telah berubah selama dua millenium, selagi berefleksi tentang artinya bagi hari ini dan esok hari,” ujar Sharon Ament, Direktur Museum of London, yang mengerjakan tempat belajar tersebut di puncak menaranya.

luxuo-id-london-aerial

Pemandangan aerial dari 1 Undershaft oleh Eric Parry Architects © DBOX for Eric Parry Architects

Eric Parry berada di belakang proyek St Martin-in-the-Fields di Trafalgar Square London dan juga 10 Fenchurch Avenue, sebuah kantor berkembang di kota London.

Menara tersebut dikomisikan oleh Aroland Holdings Limited berbasis Singapura, yang saat ini mengembangkan bangunan-bangunan tinggi di berbagai ibukota di sekeliling dunia.

Meskipun belum ada jangka waktu yang ditetapkan, diharapkan bahwa bangunan tersebut akan dibuka pada 2020an.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: 1 Undershaft Will Have London’s Highest View 

baccaratnewyork-59c9d140144-h0-1024x706

Spa Terbaik Dunia Termasuk Facial Berlian

baccaratnewyork-59c9d140144-h0-1024x706

Di London, Wellness Travel Awards 2016 telah mengurutkan destinasi spa dan kesehatan terbaik dari sekeliling dunia, termasuk satu di New York City dengan perawatan eksfoliasi berlian dari La Mer. Terdapat 20 kategori pemenang, melibatkan banyak spa dari 41 negara berbeda.

39 ahli perjalanan dan kesehatan telah memilih secara langsung 388 tujuan spa terbaik di dunia. 10 pemenang final untuk tiap kategori dipilih melalui proses voting melibatkan lebih dari 130,000 konsumer.

Kategori dari penghargaan tersebut termasuk spa terbaik di negara, regional, dan kontinental. Para juri juga mengumpulkan pilihan mereka untuk kategori yang lebih spesifik, seperti terbaik untuk pasangan, keluarga, penurunan berat badan, kebugaran, kecantikan, dan anti-penuaan. Terdapat juga para pemenang dari spa terbaik untuk girlfriend getaways petualangan luar ruangan dan perjalanan solo.

baccarathotelspa-7bb39140306-h0-600x414

Spa dan kolam renang Baccarat Hotel New York © Baccarat Hotel New York

Salah satu dari pemenang yang ditonjolkan adalah eksfoliasi bubuk berlian di Baccarat Hotel New York (diatas), dipersembahkan oleh merek perawatan kulit mewah La Mer. Destinasi ini memenangi kategori spa kecantikan dan anti-penuaan. Hotel ini dibuka oleh pembuat kristal Baccarat, adalah spa pertama dengan produk berdedikasi dari La Mer. Perawatan lainnya yang ditawarkan dalam spa termasuk pijat jaringan dalam, Swedia dan batu panas.

The Ananda di Pegunungan Himalaya memenangi penghargaan untuk pusat kesehatan terbaik. Pengunjung dapat memilih dari paket-paket berupa yoga dan stress management untuk detoks, dan program diperbarui dipimpin oleh Ayurvedic dokter, terapis, nutrisionis, dan pelatih yoga.

Berikut adalah beberapa dari pemenang besar:

Terbaik di Eropa: SHA Wellness Clinic, Spanyol

Terbaik di Amerika Utara: Rancho La Puerta, Mexico

Terbaik di Asia: Kamalaya Wellness Sanctuary & Holistic Spa, Thailand

Terbaik di Afrika: Bushmans Kloof Wilderness Reserve & Wellness Retreat, Afrika Selatan

Terbaik di Amerika Selatan dan Tengah: Lapinha SPA, Brazil.

Terbaik di Australia, New Zealand dan Oceania: Gwinganna Lifestyle Retreat, Australia

Terbaik di Amerika: Canyon Ranch in Tucson, Arizona

Terbaik di Kanada: Mountain Trek Fitness Retreat & Health Spa, British Columbia

Terbaik di Perancis: Spa The Peninsula, Paris

Untuk daftar lengkapnya kunjungi http://www.wellnesstravelawards.com/

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: World’s Best Spa Includes Diamond Facial 

luxuo-id-basquiat_air

Lelang Seni Bowie Sebesar $41 Juta: Sotheby’s

luxuo-id-basquiat_air

Kami tidak yakin rekor macam apa ini namun lelang David Bowie di Sotheby berhak dikenal sebagai acara penting. Acara London ini melelang koleksi seni dari legenda music tersebut, berakhir dengan penjualan sebesar hampir £33 juta ($41.5 juta). Bahkan, eksibisi dari karya-karya tersebut menarik pengunjung yang menarik rekor, ujar Sotheby’s pada Sabtu. Perkiraan dari penjualan tersebut dikatakan sekitar $13 juta.

Setiap barang dalam koleksi tersebut, yang termasuk lebih dari 130 karya seni modern dan kontemporer Inggris, terjual dalam sebuah seri penjualan seiring antusiasme pembeli akan koleksi almarhum musisi tersebut melebihi perkiraan.

Eksibisi dari karya-karya tersebut di London mengundang 51,470 pengunjung, kehadiran tertinggi dari eksibisi pra-penjualan di ibukota Inggris, ujar rumah lelang tersebut.

Lelang tersebut dikunjungi oleh 1,750 pelelang, dengan lebih dari 1,000 lelang lagi daring.

“koleksi seni pribadi David Bowie menangkap imajinasi dari dari puluhan ribu pengunjung yang mengunjungi eksibisi kami dan ribuan yang berpartisipasi dalam penjualan,” ujar Oliver Barker, ketua dari Sotheby’s Eropa.

Koleksi tersebut menawarkan “pandangan segar ke dalam pikiran kreatif dari salah seorang figur budaya terbesar dalam waktu kita,” ujarnya.

Penjualan dari karya Damien Hirst, Henry Moore dan Marcel Duchamp diantaranya bertotal £32.9 juta ($41.5 juta, 38.3 juta euro), ujar Sotheby’s.

Item terjual paling mahal dalam koleksi Bowie, kanvas terinspirasi graffiti bernamakan “Air Power” oleh Basquiat, sebesar £7.09 juta. Karya tersebut diharapkan untuk mendapatkan diantara £2.5 dan £3.5 juta.

Bowie membeli “Air Power” dan lukisan lainnya dari seniman tersebut, yang meninggal atas overdosis di 1988 dalam usia 27, tidak lama sebelum biopik pada 1996 “Basquiat”, dimana sang rocker memainkan idola awalnya Andy Warhol.

Rekor terbaru tercetak untuk lebih dari setengah jumlah seniman direpresentasikan dalam penjualan “White Glove” atas karya-karya Bowie, menurut Sotheby’s.

Frank Auerbach’s “Head of Gerda Boehm” sold for a record £3.8 million. Bowie once said of the painting: “My God, yeah! I want to sound like that looks.”

“Head of Gerda Boehm” karya Frank Auerbach terjual rekor sebesar £3.8 juta. Bowie pernah berkata tentang lukisan tersebut, “Ya Tuhan, ya! Saya ingin terdengar seperti itu terlihat.”

Bowie seperti dikutip di New York Times pada 1998 mengatakan bahwa seni, “adalah satu-satunya hal yang ingin saya punyai.”

Seorang juru bicara atas rumahnya mengatakan bahwa sang musisi “menikmati berbagi karya dalam koleksinya… mendukung karya seni dan seniman yang merupakan bagian dari dunianya.”

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca disini: Bowie Art Auction Nets $41 Million: Sotheby’s 

luxuo-id-elton-john

Tate Modern Menghadirkan Koleksi Foto Elton John

luxuo-id-tate

Penggemar Sir Elton John akan dapat mengetahui salah satu minat tersembunyi penyanyi dan penulis lagu asal Inggris tersebut: fotografi modernist. Hanya beberapa yang mengetahui bahwa ia memulai koleksi personal pada 1991, berfokus pada seniman dan karya-karya dalam medium. Sejak itu, ia telah mengumpulkan beberapa ribu fotografi.

Setelah menjaga koleksi tersebut bagi pribadi bertahun-tahun, Sir Elton John setuju untuk membuka sebagian dari itu kepada publik di Tate Modern, London, selama eksibisi spesial.

The Radical Eye: modernist photography from the Sir Elton John Collection” membawa beberapa karya terpilih tercetak diantara 1920 dan 1950 dari beberapa seniman avant-garde terkenal dari abad terakhir.

luxuo-id-elton-john

Sir Elton John

Dari fotografi documenter hingga potret dan karya abstrak, koleksi John akan mendokumentasi evolusi fotografi selama bagian awal abad ke-20. Karya-karya terpilih tersebut akan diterbangkan dari berbagai properti penyanyi tersebut di seluruh dunia. Sejumlah totalnya, lebih dari 150 fotografi langka dan ikonik oleh lebih dari 60 seniman akan ditampilkan.

Highlight yang diantisipasi dari eksibisi termasuk potret dari ikon abad ke-20 Georgia O’Keeffe, Jean Cocteau, Igor Stravinski, André Breton, Henri Matisse dan Pablo Picasso, dan juga karya modernist mendobrak lainnya dari fotografer André Kertész, Man Ray, Berenice Abbot, Alexandr Rodchenko, dan Edward Steichen.

The Radical Eye collection will be displayed in the Tate Modern, barely six months after the London museum completed its major architectural renovation in June 2016. Those interested in the exhibition are invited to join the conversation on social media using the hashtag #RadicalEye.

Koleksi Radical Eye ini akan ditampilkan di Tate Modern, hanya enam bulan setelah museum London menyelesaikan renovasi arsitektur pada Juni 2016. Mereka yang tertarik pada eksibisi tersebut diundang untuk mengikuti percakapan dalam media sosial menggunakan tagar #RadicalEye.

The Radical Eye: modernist photography from the Sir Elton John Collection“, Tate Modern London, dari 10 Nov hingga 7 Mei, 2017.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Tate Modern Hosts Elton John Photo Collection 

luxuo-id-claridge_s_exte

Pohon Natal Claridge’s Mendapat Makeover Apple

luxuo-id-claridge_s_exte

Salah satu dari pohon Natal paling terkenal di dunia akan mendapatkan makeover Apple tahun ini. Hotel mewah London Claridge’s mengumumkan minggu ini bahwa pohon Natal tahunan mereka akan didesain tahun ini oleh Sir Jony Ive, Chief Design Officer Apple dan Marc Newson. Baik Ive dan Newson sedang berada di Apple Inc.

Diakui secara luas sebagai kedua dari desainer paling berpengaruh di dunia, Chief Design Officer Apple Sir Jony Ive adalah desainer dari produk-produk Apple seperti MacBook Air, iPod, iPhone, iPad, dan Apple Watch, sementara Marc Newson, CBE, telah bekerja dengan beberapa dari merek paling prestisius di dunia dan saat ini merupakan Brand Ambassador untuk Qantas Airways dan Designer for Special Projects di Apple. Newson paling diingat akan Lockheed Lounge, salah satu favorit kami disini.

Menariknya, dikabarkan bahwa Ive dan Newson adalah kawan lama dari hotel legendaris Mayfair. Pohon Natal hotel tersebut telah menjadi ikon musiman dan menarik baik pendatang maupun penduduk London untuk mengagumi desain meriahnya.

Ini adalah kali ketujuh bagi Claridge’s untuk mengundang tamu favorit mendesain pohonnya dalam gaya unik mereka, dengan Paul Jackson, General Manager Claridge’s berkomentar, “Natal adalah waktu yang spesial dalam setahun di Claridge’s dan kami gembira untuk menyambut kawan kami Jony dan Marc untuk menyebarkan keajaiban kreatif mereka tahun ini. Kami percaya spirit inovatif dan pendekatan berbeda akan menjadikan tradisi tahunan tahun ini menjadi satu yang diingat oleh para tamu.”

Pohon ini akan ditampilkan di lobi Claridge’s pada Jumat, 18 November 2016.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa inggris. Baca di sini: Claridge’s Christmas Tree Gets Apple Makeover

luxuo-id-german_gymnasium3

German Gymnasium, Restoran Tercantik di London

luxuo-id-german_gymnasium3

Restoran tercantik di seluruh London adalah gymnasium Jerman, lebih tepatnya adalah si German Gymnasium. Restoran dua-lantai ini dulunya difungsikan sebagai gym pertama di Inggris dan membantu mengadakan Olimpiade Nasional pertama di London pada 1866. Dalam sebuah perubahan yang tidak disangka, brasserie Jerman tersebut dinamakan sebagai restoran tercantik di Restaurant & Bar Design Awards 2016.

German Gymnasium tersebut, terletak di jantung King’s Cross di London, dinamakan sebagai pemenang umum di acara tahunan ke-8 ini, yang menyalakan spotlight pada tempat tercantik didesain di seluruh dunia.

Pecinta desain bagus akan mengapresiasi German Gymnasium saat bangunan tersebut memberikan penghormatan pada struktur aslinya melalui mempertahankan detail original seperti kaitan pemanjat di langit-langit dan pilar-pilar baja.

luxuo-id-german_gymnasium1

Bangunan tersebut diselesaikan pada tahun 1865 dan didanai oleh komunitas Jerman London untuk German Gymnastics Society.

Didesain oleh Conran & Partners, restoran tersebut dideskripsikan sebagai interpretasi modern akan brasserie klasik dengan nuansa Jerman. Panel kayu walnut berwarna hangat dan lapisan kulit distressed warna hitam dan abu-abu dikontraskan dengan aksen-aksen segar dan kontemporer, seperti warna pink dan merah yang berselang. Ruangan tersebut mencakup dua bar, restoran lantai satu, Grand Café dan teras luar ruangan.

Menunya pun serupa dengan perayaan akan Jerman di bawah visi chef Bjoern Wassmuth, yang telah menciptakan hidangan yang menampilkan makanan klasik Mittel-European, seperti schnitzel, currywurst, sauerkraut dan strudels.

Menu Black Forest mencakup ham black forest, sup kentang dan truffle, daging rusa “Baden Baden” bersama spatzle dan beri lingon, beserta kue spons cokelat dengan ceri dan krim chantily bernama “Danube.”

luxuo-id-german_gymnasium2

Dalam kategori desain bar terbaik umum, bar Blue Wave di Barcelona diberikan gelar kehormatan teratas. Didesain oleh El Equipo Creativo, interior tersebut dirancang untuk tampak seperti ombak yang hendak pecah.

Berlokasi di tepi perairan di Barcelona Port, desainer menggunakan elemen reflektif dan ubin keramik dalam berbagai warna biru dan putih untuk mengingatkan pada buih laut, ombak dan cahaya.

Berikut adalah pemenang internasional dari the Restaurant & Bar Design Awards 2016:

  • Best Overall Restaurant: German Gymnasium, London, UK designed by Conran & Partners
  • Best Overall Bar: Blue Wave, Barcelona, Spain, El Equipo Creativo

Pemenang daerah:

  • Best Restaurant North America: Torafuku, Vancouver, Canada, by Scott & Scott Architects
  • Best Bar North America: Kat & Theo, New York, USA by Aviva Collective
  • Best Restaurant Europe: Les Bains, Paris, France, RDAI
  • Best Bar Europe: Blue Wave, Barcelona, Spain, El Equipo Creativo
  • Best Bar Asia: Foxglove, Hong Kong, NCDA
  • Best Restaurant Asia: Shugaa, Bangkok, Thailand, Party Space Design
  • Best Restaurant Australia & Pacific: So 9, Sydney, Australia, Brand Works
  • Best Bar Australia & Pacific Bar: Pink Moon Saloon, Adelaide, Australia, Sans-Arc Studio
  • Best Bar Middle East Africa: News Cafe, Johannesburg, South Africa, Studio A
  • Best Restaurant Middle East & Africa Restaurant: Jo Grilled Food, Tehran, Iran, White Rhino Design Group

Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: German Gymnasium Most Beautiful London Restaurant