Tag Archives: mobil klasik

luxuo-id-270716silva

Jaguar Menghargai Warisan, Merestorasi Mobil Klasik

Dengan masa depannya teramankan, pembuat mobil sport dan mewah asal Inggris, Jaguar sekarang berkomitmen untuk mencari dan merestorasi Jaguar dan Land Rover klasik untuk membantu para penggemarnya yang terus berkembang agar dapat membeli, memperbaiki dan menjual mobil antiknya dengan kepercayaan pada cabang Heritagenya.

“Saya mencari di luar workshop sekarang dan ada sejumlah 18 mobil di luar sana yang sedang dikerjakan, mulai dari XJ220 hingga E-Types dan XJS,” ujar Tony O’Keeffe, kepala komunikasi untuk Jaguar Heritage.

Sekarang saat perusahaan tersebut telah memiliki susunan produk terkini yang kompetitif mulai dari F-Type hingga XE, mereka akhirnya dapat berfokus pada serangkaian pemilik Jaguar dan Land Rover klasik (Jaguar dan Land Rover merupakan satu perusahaan saat ini) dan memberikan dukungan dan servis yang mereka butuhkan. Hal tersebut juga meyakinkan bahwa sebagian dari mobil-mobil Inggris dambaan dan inovatif dalam sejarah bisa tetap meluncur di jalanan selama mungkin.

“Kuncinya adalah penempatan waktu. Kami berada dalam posisi dimana kami dapat berkonsentrasi penuh akan sejarah kami,” penjelasan dari O’Keeffe.

Ini berarti memicu kepindahan ke fasilitas baru berukuran 12,000 meter persegi yang dapat memulihkan dan menyervis mobil-mobil klasik dan menawarkan pengalaman mengemudi. “Orang-orang dapat berkunjung dan mencoba mobil klasik jika mereka tidak memilikinya,” ujar O’Keeffe tentang menginspirasi kolektor generasi berikutnya. “Kami ingin mengembalikan kesenangan pada kepemilikan mobil klasik dan memberikan perlindungan atas merek kami,” jelasnya.

Dengan perlindungan, awalnya itu berarti auntetifikasi – menjamin asal-usul dari pemulihan yang sudah ada. 1961 Jaguar Mk X yang dimiliki oleh pendiri Jaguar, Sir William Lyons, muncul untuk dilelang pada bulan September dan meskipun mobil tersebut melalui restorasi oleh spesialis, ia dikirim ke Jaguar Heritage untuk persetujuan, sebelum selanjutnya diikutkan dalam katalog penjualan Silverstone Auctions’ Salon Privé.

Seni Merestorasi

Sedangkan untuk Land Rover, program barunya Defender Reborn dimana mereka mencari Series One Land Rovers untuk dipulihkan kembali secara sempurna dan dijual sudah terlalu banyak diikuti. “[Ada] rencana awal untuk hanya melakukan sejumlah 25,” jelas O”Keeffe, “Namun jumlah tersebut telah berlipat ganda dengan cepat. Permintaannya luar biasa.”

Hal ini tidak hanya berlaku untuk Land Rovers. Pada bulan Juli Jaguar memulai membangun replika sempurna mobil balap XKSS untuk mengganti sembilan originalnya yang dibuat pada tahun 1957 yang hancur dalam kebakaran sebelum sempat dikirimkan. Terlepas dari harga sebesar £1 juta+, mereka terjual habis. “Pada akhir hari kesembilan mobil tersebut terjual dan kami memiliki 20 calon pembeli yang kecewa,” ujar O’Keeffe.

Kegembiraan yang baru seputar masa lalu merek ini yang terkemuka adalah mengapa Jaguar sekarang memperhatikan seluruh aspek dari kepemilikan mobil klasik untuk melihat dimana ia dapat membuat perubahan, bahkan berpotensi untuk membuka showroom didedikasikan untuk penjualan mobil kelas kejuaraan seperti XK120s and E-Type. Tentu saja, harus dilalui satu persatu.

“Kami memiliki banyak hal lain yang direncanakan dan lebih banyak lagi pengumuman untuk tahun ini dan tahun depan. Tetapi harus dilakukan dengan tepat,” ujar O’Keeffe.

luxuo-id-carzero_lr

Series One Land Rover pertama direstorasi sebagai bagian dari program Defender Reborn. © Jaguar Land Rover

Akhir minggu ini di Singapura, lihat apa yang terjadi di SINGAPORE RENDEZVOUS ketika sekumpulan mobil klasik terparkir di lapangan. Akan ada juga diskusi tentang kepemilikan mobil klasik, oleh kawan kami Eli Solomon. Tiket tersedia untuk penjualan di sini.

Cerita ini juga tersedia dalam bahasa Inggris. Baca di sini: Jaguar Honors Heritage by Restoring Classic Cars 

Chopard Resmi Mendukung Austria Di Reli Beijing-Paris 2016

luxuo-id-chopard-resmi-mendukung-austria-di-reli-beijing-2

Apa yang akan anda lakukan saat menghadapi balap mobil klasik tersulit di dunia? Olahraga yang dulunya hanya dimainkan oleh figur istimewa dan aristokrat, orang-orang biasanya menjauh dari balapan seperti Reli Beijing-Paris dan tetap berada di pinggiran. Produsen jam dan perhiasan Chopard serta dua pengemudi pemberani dari Austria tentu saja ikut berpartisipasi dan tidak tinggal diam. Pada Reli Beijing-Paris – yang mungkin balapan mobil klasik tersulit dunia (meskipun reli Dakar ini bisa dibilang lebih keras untuk semua kelas kendaraan) – Chopard adalah dengan bangga menjadi sponsor tim Austria begitu mereka memulai tantangan ini dari 12 Juni hingga 17 Juni.

luxuo-id-chopard-resmi-mendukung-austria-di-reli-beijing-1

Mille Miglia GTS Chrono

Ingo Strolz sang sopir, menaklukkan balapan ini bersama Werner Gassner, seorang rekan mengemudi dan mekanik yang dipersenjatai dengan Mille Miglia GTS Chrono. Seperti Chopard yang selalu siap untuk beraksi, Mille Miglia adalah balapan mobil klasik paling tangguh. Mobil pilihan untuk duo Austria ini adalah American La France Tourer Speedster berumur 99 tahun berpenggerak rantai, yang merupakan mobil tertua di balapan ini. Duo ini melalui 11 negara, mulai dari Beijing dan bergerak melalui Mongolia, Rusia, Belarus, Polandia dan mencapai garis akhir di Place Vendome di Paris.

luxuo-id-chopard-resmi-mendukung-austria-di-reli-beijing-featured

“Seringkali, kami hanya bisa tidur sepanjang 3 hingga 4 tiap malam karena setelahnya kami harus melakukan perbaikan dan pemeliharaan harian. Perlombaan ini merupakan tantangan ekstrim bagi manusia dan mesin, di gurun Gobi tidak ada jalan, hanya trek pasir dan sulit untuk dinavigasi. Mobil kami tidak memiliki perangkat seperti tachometer atau GPS atau perangkat lain. Waktu sangatlah penting bagi kami. Walau demikian, pasir dan guncangan keras menuntut performa tinggi pada jam tangan ini, “kata Ingo Strolz.

Chopard juga mewawancarai tim Austria, yang mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi selama balapan, serta pendapat mereka tentang jam tangan.

luxuo-id-chopard-resmi-mendukung-austria-di-reli-beijing-3